Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang sulit konsisten menjalani diet karena tak mampu mengendalikan keinginan untuk makan. Bagi yang sedang diet tak mudah untuk menahan rasa lapar, terutama untuk pemula. Terlebih jika melihat hidangan yang lezat dan menggoda untuk disantap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Minum Air
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minum air mineral cara mengendalikanrasa lapar yang paling mudah. Sebab, minum air putih dapat membantu menahan rasa lapar sebelum makan. Dua gelas air sebelum makan bisa membuat orang puas makan dengan porsi sedikit. Minum air putih juga meningkatkan rasa kenyang setelah makan.
2. Olahraga
Olahraga bisa mengurangi aktivitas bagian otak yang terkait dengan keinginan untuk makan. Olahraga aerobik efektif untuk mengurangi kadar hormon lapar dan porsi makan selanjutnya.
3. Tidur yang Cukup
Tidur cukup bisa membantu mengurangi rasa lapar. Hal ini berbanding terbalik dengan kurang tidur. Kurang tidur bisa meningkatkan lapar dan nafsu makan hingga 24 persen. Bahkan tidur kurang dari 6 jam permalam juga dikaitkan dengan risiko obesitas hingga 55 persen.
4. Protein
Makanan atau camilan mengandunbg protein tinggi meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori total pada jam makan berikutnya. Misalnya, yoghurt tinggi protein lebih efektif dalam mengurangi lapar daripada biskuit atau cokelat tinggi lemak. Jika dikonsumsi pada sore juga bisa membantu seseorang makan malam dengan kalori yang lebih sedikit. Adapun camilan lainnya untuk meningkatkan rasa kenyang termasuk popcorn, selai kacang, pistachio, alpukat, dan biji rami.
5. Mengendus Aroma
Mengendus aroma tertentu bisa mengendalikan rasa lapar. Bau atau wewangian ternyata berperan kuat dalam merangsang otak dan rasa lapar. Ada beberapa aroma yang bisa mengurangi rasa lapar, termasuk aroma apel, pisang, minyak zaitun extra virgin, cokelat hitam, bawang putih, dan peppermint, dikutip dari Times of India.
Pilihan Editor: Saran Diet Konsultan Endokrin agar Tidak Menyiksa