Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedutan merupakan kejang otot yang dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk tangan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan beberapa mitos yang beredar di masyarakat. Kedutan biasanya terjadi selama beberapa detik. Kondisi ini timbul karena disebabkan beberapa hal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedutan merupakan suatu kondisi yang dapat dijelaskan secara medis. Penyebab kedutan otot kecil biasanya disebabkan oleh sesuatu yang tidak terlalu serius dan berhubungan dengan gaya hidup. Sementara itu penyebab kedutan otot yang lebih parah merupakan akibat dari kondisi yang serius. Mengutip dari laman Healthline, berikut beberapa penyebab kedutan:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Aktivitas fisik
Kedutan dapat terjadi setelah melakukan aktivitas fisik karena asam laktat yang menumpuk di otot yang digunakan selama berolahraga. Kondisi ini paling sering mempengaruhi lengan, kaki, dan punggung.
2. Stress
Stress dapat memengaruhi munculnya kedutan. Meski tidak semua orang yang sedang stres akan mengalami kedutan, namun stress bisa menjadi salah satu faktor pemicunya. Untuk itu, sangat penting bagi seseorang untuk melakukan relaksasi sejenak guna meredakan stres.
3. Dehidrasi
Cairan tubuh yang cukup dapat menjaga fungsi otot-otot di tubuh. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, kondisi ini akan mempengaruhi fungsi otot. Kurangnya cairan dapat menyebabkan otot kram yang ditandai dengan kejang otot dan berkontraksi tanpa sadar.
4. Kekurangan nutrisi
Tidak mendapatkan cukup nutrisi tertentu dapat menyebabkan kejang otot, terutama di kelopak mata, betis, dan tangan. Jenis kekurangan nutrisi yang umum adalah vitamin D, vitamin B, dan kekurangan kalsium.
5. Kafein
Mengonsumsi kafein dapat menyebabkan tubuh kedutan, termasuk di tangan. Hal ini karena kafein mengandung stimulan yang dapat menyebabkan kontradiksi otot. Jika tangan berkedut usai minum kopi maupun minuman berenergi, pertimbangkanlah kembali untuk beralih ke minuman lain.
6. Nikotin
Nikotin yang ditemukan dalam rokok dan produk tembakau lainnya dapat menyebabkan otot berkedut, terutama di kaki.
7. Ketidakseimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan otot berkedut. Ini bisa jadi karena keringat berlebih, olahraga intens, atau kehilangan cairan karena muntah atau diare.
8. Kurang tidur
Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko mengalami mata kedutan. Sebagai cara mengatasi mata kedutan akibat kurang tidur, seseorang perlu memenuhi kebutuhan istirahat atau tidur malam yang cukup.
WINDA OKTAVIA
