Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat puasa Ramadan, kebanyakan orang fokus untuk menyediakan bahan makanan yang terbayang lezat di lidah. Alhasil, jenis makanan yang idealnya dikonsumsi saat berpuasa justru luput dianggarkan. Baca: Puasa Bisa Meredakan Dua Penyakit Ini, Simak Kata Dokter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spesialis nutrisi dari Youvit , vitamin gummy untuk dewasa pertama di Indonesia, Rachel Olsen mengatakan bahwa saat puasa Ramadan ada baiknya untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak baiknya. Jenis makanan ini, kata Rachel Olsen, bisa menjadi penyeimbang dari sekian banyak makanan yang tidak terlalu baik yang mungkin masuk ke dalam tubuh saat puasa.
"Makanan dengan kandungan lemak baik itu seperti avokad, oatmeal, biji matahari dan chia seed. Selain mengandung omega 3 yang melancarkan peredaran darah, makanan ini juga dapat menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung dan otak," papar Rachel Olsen melalui keterangan pers yang diterima Aura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rachel juga menyarankan untuk mengkonsumsi buah dan sayur tiap kali sahur dan berbuka puasa. "Karena buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh," kata Rachel Olsen. Baca: Tiga Faktor Utama Perceraian Meningkat, Gaji Istri Lebih Besar
Rachel juga mengingatkan bahwa buah dan sayur bermanfaat juga agar badan tidak mudah letih dan sakit saat puasa Ramadan. "Tidak ketinggalan, buah dan sayur berguna untuk melancarkan proses defekasi (buang air besar) agar perut tidak terasa begah," lanjutnya. Baca: Morning Coat, Busana Wajib Pria Hadiri Pernikahan Pangeran Harry
Buah dan sayur yang direkomendasikan Rachel Olsen untuk ditingkatkan konsumsinya saat puasa Ramadan. Beberapa buah dan sayur yang sangat direkomendasikan Rachel antara lain pisang, jeruk, kurma, apel, pokchoy, kangkung, wortel, dan bayam.
TABLOID BINTANG