Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Brand Bandung, Motiviga, menjadikan tas sebagai kanvas karya seni grafis. Warna dan motif yang ditampilkan unik, bisa dipakai laki-laki atau perempuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MuhamadGivary Malik, pendiri Motiviga, mengatakan semua diawali dari keinginannya mengeksplorasi design pattern lebih mendalam.
"Saya percaya setiap individu memiliki rasa ketertarikan akan warna dan pattern yang berbeda-beda," kata desainer grafis itu dalam siaran resmi, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Peluang tersebut menjadi alasannya membangun Motiviga pada 2012 dengan mengedepankan konsep warna dan pola menjadi desain menarik yang bisa dipilih konsumen sesuai karakternya.
Bukan cuma dalam bentuk tas, merek Motiviga juga berkembang menjadi produk aksesori lain seperti pouch, tas laptop, strap, hingga syal. Bahan tasnya dibuat dari waterproof fabric 100 persen polyester nylon fabric dengan polyurethane coating yang ramah lingkungan.
Giva juga menggandeng beberapa seniman untuk berkolaborasi demi membesarkan pasar dan mengajak anak muda Indonesia untuk lebih mencintai produk dalam negeri.
“Motiviga berawal dari keisengan saya pribadi, berkembang hingga jadi seperti sekarang. Saya optimis di tahun berikutnya Motiviga bisa bertambah besar dan mampu memenuhi kebutuhan ekspor merambah pasar ASEAN," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini