Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi sinar-X berguna untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh seseorang. Mengutip National Health Service UK, sinar-X prosedur pencitraan secara cepat, efektif, dan tidak menyakitkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinar-X jenis radiasi yang tidak dapat dilihat langsung dan dirasakan oleh pasien. Namun saat melewati tubuh, energi sinar-X akan diserap kemudian akan dibuah menjadi gambar oleh detektor.
Fungsi sinar-X
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinar-X bisa digunakan untuk memeriksa sebagian besar bagian tubuh. Biasanya, teknologi ini digunakan untuk memeriksa tulang dan sendi. Meskipun terkadang digunakan untuk mendeteksi masalah yang mempengaruhi jaringan lunak, seperti organ dalam.
Mengutip Healthline, beberapa kondisi yang memerlukan penggunaan sinar-X, antara lain:
- Kanker tulang
- Tumor payudara
- Hati yang membesar
- Pembuluh darah tersumbat
- Kondisi yang mempengaruhi paru-paru
- Masalah pencernaan
- Patah tulang
- Infeksi
- Osteoporosis
- Radang sendi
- Kerusakan gigi
Pantangan menggunakan sinar-X
Walaupun bermanfaat untuk mendiagnosis penyakit, tapi sinar-X dianggap rentan berdampak buruk untuk bayi.Tingkat paparan radiasi sinar-X dianggap aman untuk kebanyakan orang dewasa, tapi tidak untuk bayi dan ibu hamil.
Penggunaan sinar-X bisa menyakitkan apabila digunakan untuk mendiagnosis pasien patah tulang. Mengutip Medical News Today, manfaat dari teknologi sinar-X jauh lebih besar daripada efek buruk dari penggunaannya.
Risikonya lebih kecil dibandingkan dengan manfaatnya untuk pencitraan medis. Penggunaan sinar-X telah diatur sehingga hanya memberikan radiasi dengan dosis yang rendah tidak akan menyebabkan masalah secara langsung.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.