Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Siwak Manjur Bantu Mencegah Gigi Berlubang, Begini Rinciannya

Penggunaan siwak memiliki berbagai manfaat, salah satunya yakni untuk mencegah gigi berlubang.

3 Mei 2022 | 22.33 WIB

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Siwak. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Siwak adalah batang atau ranting dari pohon Salvador persica yang digunakan untuk membersihkan gigi.

Siwak diyakini telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu namun kepopulerannya masih bertahan hingga saat ini.

Siwak memiliki banyak manfaat layaknya sikat gigi dan pasta gigi, salah satunya yakni untuk mencegah gigi berlubang. Bagaimana penjelasannya?

Melansir WebMD, penyebab utama gigi berlubang adalah plak pada mulut. Plak terbentuk dari sisa makanan dengan karbohidrat seperti roti, sereal, susu, atau permen yang menempel pada gigi dalam waktu yang cukup lama.

Sisa makanan tersebut kemudian diubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam. Kombinasi bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur dalam mulut akan bergabung membentuk plak yang menempel pada gigi. Asam dalam plak lalu mengikis enamel gigi dan akhirnya menciptakan lubang.

Banyak penelitian telah dilakukan untuk menilai efisiensi dan potensi penggunaan siwak. Sebagaimana dilansir dari Journal of oral biology and craniofacial, penelitian-penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa siwak dapat menjadi alternatif sikat gigi untuk mencegah plak dan radang gusi.

Siwak mengandung lebih dari sepuluh senyawa kimia alami yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, diantaranya yakni fluorida, silika, asam tanat, resin, alkaloid (salvadorine), minyak atsiri (simgrins), belerang, vitamin C, natrium bikarbonat, klorida, kalsium, benzylisothoicyanate, asam salisilat, sterol, trimetilamina, saponin dan flavenoid.

Silika dalam siwak bertindak sebagai bahan abrasif untuk menghilangkan noda pada gigi. Siwak memberikan efek astringen pada selaput lendir dan mengurangi plak serta gingivitis yang dapat dideteksi secara klinis.

Sebuah studi yang dilakukan pada siswa di Ethiopia beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa siwak sama efektifnya dengan sikat gigi dalam menghilangkan plak. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa penggunaan siwak selama delapan hari dapat membantu mengurangi plak hingga 75 persen. Dengan demikian, maka gigi berlubang dapat dicegah.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga : Beda Sikat Gigi dan Siwak, Bagaimana Asal-usulnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus