Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Suti Karno Amputasi Kaki Kanannya, Ini Cara Mencegah Amputasi bagi Penderita Diabetes

Kabar Suti Karno memilih amputasi kaki kanannya, mengejutkan. Bagaimana cara mencegah amputasi bagi penderita diabetes?

25 Desember 2022 | 10.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suti Karno. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran Atun di Si Doel Anak Sekolahan, Suti Karno menjalani amputasi kaki kanannya Oktober 2022 akibat penyakit diabets yang dideritanya selama 18 tahun terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tindakan amputasi itu ia yang minta. "Saya yang minta diamputasi sama dokter," kata Suti Karno kepada Feni Rose di acara Rumpi. Adik Rano Karno ini pun mengakui pola kesehatannya tak baik terutama kebiasaannya selalu minum manis dan bersoda. "Jarang minum air putih," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amputasi merupakan komplikasi utama dari penderita diabetes. Jika seseorang menderita diabetes, kemungkinan besar dokter akan memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui perkembangan dari diabetes tersebut apakah berbahaya atau tidak.

Amputasi dilakukan karena berkurangnya aliran darah sehingga memperlambat penyembuhan luka dan membuat tubuh kurang efektif ketika melawan infeksi. Seseorang pun akan mengalami kerusakan atau kematian jaringan dan infeksi yang dapat menyebar ke tulang. Jika infeksi tidak dapat dihentikan atau kerusakan tidak dapat dikembalikan, amputasi akan segera dilakukan.

Baca: Inilah 4 Gejala Diabetes pada Wanita

Mengelola Gula Darah Hindari Amputasi

Tidak perlu khawatir, terdapat cara terbaik untuk mencegah amputasi dan komplikasi diabetes parah lainnya, yaitu dengan mengelola gula darah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola gula darah, seperti dikutip dalam Healthline, yaitu:  

1. Mengonsumi makanan padat nutrisi dari daging tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, serat, dan biji-bijian,

2. Membatasi jus dan soda yang dimaniskan dengan gula,

3. Mengurangi stres,

4. Berolahraga minimal 30 menit setiap hari,

5. Mempertahankan berat badan dan tekanan darah sedang,

6. Memeriksa kadar gula darah secara teratur, dan

7. Minum insulin dan obat diabetes lainnya sesuai saran dokter.

Merawat Kaki Penderita Diabetes

Selain mengelola gula darah, cara lainnya untuk menghindari amputasi bagi penderita diabetes adalah dengan merawat kaki. Mengutip mayoclinic.org, berikut cara yang dapat digunakan untuk merawat kaki, sebagai berikut.

1. Periksa kaki setiap hari

Periksa kaki sekali sehari apakah ada lecet, luka, retak, luka, kemerahan, nyeri, atau bengkak. Jika kesulitan menjangkau kaki, gunakan cermin tangan untuk melihat bagian bawah kaki. 

2. Cuci kaki setiap hari

Cuci kaki dengan air hangat (bukan panas) sekali sehari. Keringkan dengan lembut, terutama di sela-sela jari kaki, hendaknya gunakan batu apung untuk menggosok kulit dengan lembut. Selain itu, gunakan juga krim pelembab di bagian atas dan bawah kaki untuk menjaga kelembutan kulit. 

3. Jangan menghilangkan kapalan atau lesi kaki sendiri 

Untuk menghindari melukai kulit, jangan gunakan kikir kuku, gunting kuku atau gunting pada kapalan atau kutil. Temui spesialis kaki untuk menghilangkan salah satu dari masalah kulit ini.

4. Potong kuku kaki dengan hati-hati

Potong kuku kaki dengan lurus. Kikir ujung tajam secara hati-hati dengan papan ampelas. 

5. Jangan bertelanjang kaki 

Agar kaki tidak terluka, jangan bertelanjang kaki, bahkan di sekitar rumah.

6. Kenakan kaus kaki yang bersih dan kering 

Kenakan kaus kaki dari bahan yang menyerap keringat dari kulit, seperti bahan kapas dan serat akrilik, bukan nilon. 

7. Belilah sepatu yang ukurannya pas 

Belilah sepatu nyaman dan hindari sepatu ketat, sepatu hak tinggi, atau sepatu sempit yang memadati jari kaki. Jika satu kaki lebih besar dari kaki lainnya, belilah sepatu dengan ukuran lebih besar. 

8. Jangan merokok

Merokok mempersulit darah untuk melewati tubuh sehingga dapat mengurangi jumlah oksigen dalam darah. Masalah-masalah ini dapat memperburuk luka dan memperlambat penyembuhan. 

9. Jadwalkan pemeriksaan kaki secara teratur

Dokter dapat melihat tanda-tanda kerusakan saraf, sirkulasi yang buruk, atau masalah kaki lainnya. Lakukan pemeriksaan kaki setidaknya setahun sekali atau lebih sering sehingga terhindar dari amputasi, khususnya bagi penderita diabetes.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Suti Karno Amputasi Kaki Kanan Akibat Diabetes, Mengapa Penderita Diabetes Rawan Amputasi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus