Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tak Cuma untuk Dewasa, Jalan Kaki JUga Baik bagi Pertumbuhan Tulang Anak

Jalan kaki secara teratur bermanfaat bagi pertumbuhan tulang pada masa kanak-kanak hingga mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.

11 Juli 2024 | 22.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya untuk orang dewasa, jalan kaki juga baik buat anak-anak. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi Sp.OT, mengatakan berjalan kaki secara teratur bermanfaat bagi pertumbuhan tulang pada masa kanak-kanak hingga mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jalan adalah proses gerakan otot sendi kemudian dia pressure ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri, terutama pada masa pertumbuhan. Pada saat kita berjalan, satu sisi akan menggerakkan otot dan sendi itu, akan membuat stretching dan mengurangi risiko terkena gangguan sendi," jelas Adib, Kamis, 11 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adib mengatakan jalan kaki dapat memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak yang dapat membuatnya tumbuh tinggi. Sementara pada lansia, berjalan kaki bisa mencegah munculnya pengapuran yang biasa muncul ketika usia lanjut. Manfaat lain adalah tubuh akan mendapatkan oksigen sehingga membuatnya lebih segar dan baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Kontrol gula darah
Rutin berjalan kaki paling tidak 15 menit sehari juga dapat memberi manfaat pada pasien penyakit metabolik seperti diabetes karena bisa mengontrol gula darah dan juga baik untuk yang sedang menjalankan program diet karena bisa membakar ribuan kalori.

Aktivitas jalan kaki yang direkomendasikan yaitu 1.000 langkah sehari dapat membakar sekitar 2.000-3.000 kalori. Sementara waktu terbaik untuk berjalan kaki di luar ruangan adalah pukul 08.00-10.00 untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari sinar matahari.

Adib juga menyarankan jalan kaki secara bertahap dan tidak perlu langsung menargetkan puluhan kilometer. Cukup lakukan pagi dan sore, menyesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing.

"Pertama di sela-sela pekerjaan minimal 15 menit beraktivitas jalan kaki. Kedua, endurance enggak perlu langsung mengikuti teman ribuan meter tapi endurance itu pelan-pelan bertahap dan kita menyesuaikan dengan kemampuan tubuh," kata Adib.

Pada kondisi kelainan kaki tertentu seperti kaki rata, kaki panjang sebelah, dan kelainan struktur kaki O atau X, Adib menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin berjalan kaki.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus