Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tak Semua Buah Baik Dikonsumsi Saat Sarapan, Apa Saja ?

Mengkonsumi buah-buahan memang penting, terlebih di masa pandemi. Namun tak semuanya tepat bila dikonsumsi saat sarapan di pagi hari.

13 Juli 2021 | 19.35 WIB

Seorang pengendara mengatur buah-buahan dan sayur-sayuran untuk dijual di sebelah kendaraannya, sebagai warung kelontong alternatif, di sepanjang jalan raya, setelah diterapkan lockdown di pinggiran Nairobi, Kenya, 25 Mei 2020. REUTERS/Njeri Mwangi
Perbesar
Seorang pengendara mengatur buah-buahan dan sayur-sayuran untuk dijual di sebelah kendaraannya, sebagai warung kelontong alternatif, di sepanjang jalan raya, setelah diterapkan lockdown di pinggiran Nairobi, Kenya, 25 Mei 2020. REUTERS/Njeri Mwangi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk dapat beraktivitas prima, perlu membekali tubuh dengan sarapan sehat. Mayo clinic membocorkan beberapa menu sarapan sehat yang dapat jadi opsi. Pertama, olahan biji-bijian utuh, seperti roti gulung, sereal gandum, muffin maupun wafel gandum utuh. Selain itu, makanan dengan kandungan protein tanpa lemak, termasuk telur, daging tanpa lemak, juga kacang-kacangan, susu rendah lemak, yogurt, dan keju alami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Disamping itu, menghadirkan buah dan sayur ke dalam menu sarapan tak kalah pentingnya. Pilihan menu sarapan dari buah dan sayur bisa berupa, salad, jus, atau smoothie buah dan sayuran. Sayangnya, tak semua buah baik dikonsumsi di pagi hari, saat sarapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut adalah beberapa buah-buahan yang sebaiknya dihindari saat sarapan, apalagi sebelum mengonsumsi apapun setelah bangun tidur.

Pertama, jeruk, banyak peneliti membenarkan bahwa kandungan asam yang tinggi pada jeruk dapat menimbulkan rasa panas lambung. Bahkan mereka yang mengalami refluks asam lambung akan mengalami reaksi mulas ketika terlalu banyak makan jeruk.

Selanjutnya, semangka. Tingginya level fruktosa pada buah ini sulit diserap, efeknya dapat menyebabkan perut kembung, gas berlebih, hingga menyebabkan diare. Begitupun mengonsumsi buah persik di pagi hari, efeknya bisa mengakibatkan kembung akibat kandungan sorbitol yang sulit dicerna, hal ini bisa berujung meningkatkan ketergantungan terhadap pencahar apabila dikonsumsi berlebihan, sehingga usus besar akan berhenti merespon stimulus sorbitol dan terjadi kerusakan otot.

Buah yang tidak disarankan di pagi hari selanjutnya adalah buah salak, apalagi jika punya keluhan ulkus lambung. Pasalnya, kandungan tanin yang tinggi pada salak bisa menyebabkan iritasi lambung, muntah, mual, dan masalah hati.

Kemudian, buah mangga. Walaupun sudah matang, rasanya manis, buah ini sangat bahaya dikonsumsi di pagi hari. Karena mangga memiliki kandungan fruktosa yang lebih besar daripada glukosa, artinya ketidakseimbangan ini justru membuat mangga sulit diserap oleh tubuh. Masalah lainnya, fruktosa juga sulit dicerna sehingga menyebabkan perut kembung.

Terakhir buah apel, meski kaya nutrisi, buah satu ini pun tak cocok dikonsumsi saat sarapan. Sama seperti buah persik, kandungan fruktosa dan serat yang tinggi menyebabkannya sulit dicerna, harus difermentasi dulu pada usus besar. Hasil dari fermentasi inilah yang menimbulkan gas dan perut kembung.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus