Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tanda dan Cara Keluar dari Toxic Relationship

Perhatikan tanda-tanda toxic relationship agar dapat berkaca dalam hubungan atau menghindari potensi hubungan yang tidak sehat. Berikut penjelasannya.

2 Desember 2022 | 13.28 WIB

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi bertengkar. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah hubungan beracun kerap dipakai untuk menggambarkan hubungan yang tidak sehat. Hubungan tidak sehat bisa terjadi dalam lingkup keluarga, pertemanan, bahkan percintaan. Hubungan beracun atau toxic relationship adalah hubungan tidak sehat yang dapat merusak fisik dan emosional. Hubungan tidak sehat sering dikaitkan dengan pasangan. Hubungan cinta akan menyenangkan kalau kedua pihak bisa saling dukung dalam suka maupun duka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Namun, tidak semua hubungan asmara berjalan dengan sehat. Beberapa di antaranya malah mengalami perdebatan yang tidak berujung atau bahkan pertengkaran hebat yang dapat menyakiti salah satu pihak. Korban yang tersakiti sering sulit menyadari dan keluar dari toxic relationship. Sebelum bisa keluar dari hubungan beracun, orang harus sadar dan tahu ciri-ciri hubungan yang tidak sehat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ciri-Ciri 
Perhatikan tanda-tanda toxic relationship agar dapat berkaca dalam hubungan atau menghindari potensi hubungan yang tidak sehat. Berikut penjelasannya. 

Sering merasa bersalah 
Orang yang sedang berada dalam hubungan beracun akan terus merasa bersalah. Hal ini dipicu oleh salah satu pihak yang terus memberikan kritik.  Tidak ada salahnya dengan kritik membangun. Namun, kritik yang diutarakan tanpa alasan jelas dan terus menyalahkan ketika tidak melakukan kesalahan adalah contoh perilaku toxic. Orang akan merasa bersalah dan tidak berguna, ini tidak baik dalam hubungan.  

Sering menghilangkan kepercayaan diri pasangan 
Ciri-ciri toxic relationship lain yaitu sering menghilangkan kepercayaan diri pasangan. Ini dapat terjadi karena salah satu pihak terus berfokus pada kekurangan pasangan. Salah satu akan merasa buruk dan tidak puas sehingga berusaha untuk mengubah diri agar dapat pengakuan dari pasangan.  

Komunikasi yang tidak sehat 
Komunikasi yang sehat berisi dukungan, perhatian, pengertian, dan kerja sama. Hubungan beracun akan berisi komunikasi buruk seperti kritikan, sarkasme, perdebatan, pertengkaran yang mengarah pada perpisahan. 

Cemburu berlebihan 
Cemburu tanda cinta. Namun, cemburu berlebihan juga tidak sehat dalam hubungan. Hal ini dapat membuat pasangan merasa tertekan dan tidak nyaman.  

Perilaku membatasi 
Contoh selanjutnya yaitu adanya perilaku membatasi. Perilaku membatasi ini timbul karena salah satu pihak tidak percaya dan takut kehilangan sehingga cenderung membatasi. Segala yang berlebihan tentunya tidak baik. Perilaku tidak percaya dan takut kehilangan yang berlebihan dapat membuat pasangan tidak nyaman karena terkesan mengatur dan ingin menguasai.  

Lelah sepanjang waktu 
Orang dalam hubungan yang tidak sehat akan merasa lelah fisik dan emosional sepanjang waktu. Berada dalam toxic relationship juga dapat membuat salah satu pihak tidak lagi mementingkan dirinya lagi dan merasa tidak berharga.  

Mendapatkan kekerasan 
Masalah dalam hubungan sudah biasa. Namun, hubungan yang ketika ada masalah cenderung diselesaikan dengan kekerasan sudah dapat dipastikan beracun. Kekerasan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Jadi, sebaiknya tinggalkan saja.  

Cara Keluar dari hubungan beracun
Hubungan beracun tidak sehat. Apabila berada dalam hubungan sudah memiliki ciri-ciri beracun, ada baiknya mempertimbangan keluar dengan cara berikut. 

Diskusi dan ambil keputusan 
Cara pertama yang bisa ditempuh adalah berdiskusi dan membuat keputusan dengan pasangan. Jika diskusi tidak membuahkan hasil, bahkan membuat hubungan kian memburuk, segeralah ambil keputusan dengan mengakhirinya. 

Menghargai diri sendiri bersama orang suportif 
Ketika berada dalam toxic relationship, orang akan lelah secara fisik dan emosional. Cara mengatasi yang bisa dicoba selanjutnya yaitu mencari dukungan orang terdekat agar bisa meyakinkan dan membantu ketika keluar dari hubungan beracun. Hargai diri sendiri bahwa Anda bahagia dengan lepas dari jeratan toxic relationship. 

Cari bantuan 
Cari akar permasalahan dalam hubungan dan mintalah bantuan. Biasanya orang yang berada dalam hubungan beracun akan jauh dari orang terdekat. Kembalilah, jangkau orang terdekat dan mintalah saran dan bantuan untuk keluar. Kalau memang masalahnya rumit dan butuh bantuan dari instansi terkait, segeralah lakukan. Jangan terus menerus terjebak dalam hubungan beracun.  Sikap toxic tidak lahir begitu saja, ada penyebab yang membuat hubungan tidak nyaman. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika menjalin hubungan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus