Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tanda Kerusakan Rambut yang Sering Tidak Disadari

Tanda kerusakan rambut yang paling umum adalah banyak potongan yang lebih pendek. Ketahui tanda lainnya.

28 Februari 2023 | 11.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusakan rambut atau hair breakage seperti halnya chicken skin, terjadi tapi sering kali tidak disadari. Kondisi ini bisa ringan, seperti hanya patah-patah sebagian, tetapi bisa juga parah yang ditandai dengan seluruh rambut mengalami patah dan rambut jadi berombak tidak rata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski sering tidak disadari, kerusakan rambut sebenarnya bisa dikenali jika diperhatikan dengan saksama. Hair stylist Jonathan Colombini mengatakan, rambut kusut yang berlebihan, menemukan helai rambut yang lebih pendek, atau merasa rambut tidak akan pernah bisa tumbuh melebihi panjang tertentu bisa dapat disebabkan oleh kerusakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kejadian yang paling umum adalah menemukan potongan rambut yang lebih pendek yang ada di area umum yang lebih sering mengalami kerusakan seperti garis rambut atau ubun-ubun kepala,” kata dia. 

Secara umum, rambut dengan tekstur yang lebih halus lebih rentan terhadap kerusakan.

Hair stylist Christin Brown, mengatakan bahwa dia mengenali kerusakan dari garis rambut. “Banyak yang tidak menyadari bahwa rambut di sepanjang garis rambut adalah rambut yang paling rapuh di seluruh kepala dan di situlah akan melihat banyak sekali rambut kecil yang patah di sepanjang tepinya.”

Dia menambahkan bahwa kerusakan rambut bisa disebabkan oleh banyak hal, kebanyakan karena penataan, kerusakan kimiawi hingga panas berlebih. Pewarnaan rambut dan bahkan kerusakan lingkungan juga bisa menjadi faktor penyebab kerusakan rambut. 

Tapi bukan berarti rambut tidak boleh ditata atau diwarnai dengan bahan kimia. Brown menyarankan agar mengurangi frekuensi menyisir rambut ke belakang dan mengikatnya menjadi kuncir kuda, sanggul karena itu bisa membuat rambut stres. 

“Jika sering merawat rambut dengan bahan kimia dengan highlight atau bahkan warna keseluruhan, mengatur jarak sesi dapat membantu. Juga, pastikan menggunakan pewarna yang benar-benar peduli dengan integritas rambut," kata dia. 

Menggunakan produk seperti pelindung panas, menurunkan suhu alat pemanas ke suhu yang lebih rendah, atau tidur di atas sarung bantal sutra adalah cara sederhana untuk merawat rambut.

Sayangnya, merawat rambut rusak jauh lebih padat karya daripada mencegahnya sejak awal. Menggunakan perawatan perbaikan ikatan dan masker rambut yang menghidrasi dapat membantu memperkuat helai rambut yang lemah, sekaligus menutupi tampilan kering dan gosong yang sering menyertai kerusakan.

Colomini merekomendasikan penggunaan metode seperti Skin Cycling untuk produk pengganti rambut untuk membantu memperbaiki dan memperkuat untuk mencegah kerusakan rambut. 

ELLE

Pilihan Editor: Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Rambut Masih Basah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus