Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika ingin memperkenalkan pasangan kepada orang tua, pasti ada rasa ragu dan waswas. Tiga tanda berikut bisa menunjukkan si dia calon suami idaman yang cocok dengan keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kamu terkadang merasa cemas bertanya-tanya, apakah siap menuju ke hubungan yang lebih serius? Apakah pasangan merupakan orang yang tepat untuk dibawa pulang dan bertemu keluarga? Apakah dia akan menghargai sistem nilai dan budaya keluarga? Apakah dia akan mencintai dan menghormati orang tuamu seperti ayah dan ibunya sendiri?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika mengkhawatirkan hal-hal tersebut, maka kamu hanya selangkah lagi dari pikiran jernih tentang pilihan dan mengambil langkah berikutnya. Berikut tiga tanda pasangan bisa menjadi calon suami idaman yang cocok dengan keluargamu, seperti dilansir dari PinkVilla.
Bertanggung jawab dan tidak gegabah
Meskipun berkencan dengan pria nakal atau bad boy bisa memacu adrenalin, dia mungkin bukan pilihan terbaik untuk dibawa pulang dan bertemu orang tua. Menikah berarti bertanggung jawab atas diri sepenuhnya, termasuk nafkah lahir dan batin. Pasangan yang bertanggung jawab sudah pasti akan menjagamu dan anak-anak kelak. Apakah dia memiliki karier atau tidak, kamu harus bersama seseorang yang ingin bekerja menuju masa depan yang lebih baik untuk berdua.
Ingin membantu merawat orang tua
Sementara perempuan mungkin tinggal bersama suami atau mertua setelah menikah, laki-laki akan selalu merasa sangat terhubung dengan orang tuanya. Memiliki suami yang mengerti hal itu dan secara aktif membantu kamu menjadi bagian dari kehidupannya di setiap kesempatan besar dan kecil sangat penting. Jadi, pastikan dia tidak punya masalah dan ingin mendukung orang tuamu secara emosional atau finansial setelah menikah.
Punya visi kesetaraan dalam pikiran
Saat memilih pasangan sehidup semati, kamu mungkin ingin memilih yang pikirannya tidak berbau patriarki. Kamu harus hati-hati mempertimbangkan percakapan dengan pacar dan dia telah berbicara tentang masa depan. Apakah dia membuatnya seolah-olah kamu atau keluarga harus membayar mahar, berutang budi kepada orang tuanya karena pihak perempuan? Apakah dia telah memproyeksikan kesetaraan dalam pikirannya yang menunjukkan istri akan berkontribusi secara setara untuk membangun masa depan keluarga? Jawaban atas pertimbangan-pertimbangan ini akan membantu menemukan apakah dia orang yang tepat atau tidak.
Baca juga: 4 Zodiak yang Tak Suka Pamer Kemesraan