Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung dapat terjadi ketika pasokan darah ke jantung terputus. Kondisi ini sering terjadi tiba-tiba, bisa dialami siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, penelitian telah menemukan bahwa lebih dari 50 persen kasus serangan jantung sebenarnya tidak terlalu mendadak. Orang mungkin mengalami tanda-tanda peringatan bahkan sebulan sebelum serangan jantung yang akan datang. Jika menyadari gejala-gejalanya, orang akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan bantuan medis sebelum serangan jantung benar-benar terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Harvard Medical School, sebuah survei terhadap lebih dari 500 wanita, yang selamat dari serangan jantung, menemukan bahwa 95 persen dari mereka melihat tanda-tanda peringatan sebulan atau lebih sebelumnya.
Gejala red flag ini bisa terjadi pada hari, minggu, dan bahkan bulan sebelum serangan jantung benar-benar terjadi. Waktunya bervariasi dari orang ke orang.
Inilah tanda-tanda serangan jantung yang sering dialami sebulan sebelumnya menurut survei.
Kelelahan
Menurut survei, kelelahan yang tidak biasa merupakan tanda peringatan dini yang paling menonjol. Kondisi ini dialami sekitar 71 persen peserta yang selamat dari serangan jantung.
Perasaan lelah termasuk kelelahan yang berlebihan, kurangnya motivasi fisik dan mental, dan kelelahan yang ekstrem. Tugas sehari-hari yang sederhana seperti mandi atau membersihkan kamar mungkin tiba-tiba terasa melelahkan.
Kelelahan ini bisa terjadi karena tekanan ekstra pada jantung. Jika aliran darah tersumbat, jantung berusaha memompa lebih keras sehingga membuat orang merasa lelah.
Sesak napas
Selain kelelahan, tanda awal serangan jantung lainnya bisa berupa dada sesak atau sesak napas saat beraktivitas. Kesulitan bernafas juga bisa terjadi karena stres.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa gejala peringatan dini serangan jantung ini dialami lebih banyak wanita daripada pria. Namun, banyak orang gagal mengatasinya atau berkonsultasi dengan dokter karena gejala ini sering hilang setelah beberapa saat.
Terlepas dari tanda-tanda awal yang bisa menyerang beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan sebelum serangan, penting juga untuk mewaspadai tanda-tanda yang mungkin dialami ketika mengalami serangan jantung.
Gejala serangan jantung ini termasuk perasaan tertekan, berat, sesak atau diremas di dada; nyeri menjalar dari dada ke lengan, rahang, leher, punggung, dan perut; merasa pusing; berkeringat; sesak napas; mual atau muntah.
TIMES OF INDIA
Pilihan Editor: Asal-usul Hari Hipertensi Sedunia yang Diperingati Tiap 17 Mei
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.