Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengumumkan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 pada 25 Januari 2023 bertema “Protein Hewani Cegah Stunting” untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya stunting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita perlu memperhatikan MPASI (makanan pendamping ASI),” kata Pelaksana Tugas Direktur Gizi dan KIA Kemenkes, Ni Made Diah dalam Media Briefing Peringatan Hari Gizi Nasional 2023, Jumat, 20 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menuturkan selain meningkatkan pengetahuan, tema tersebut untuk meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah, baik sektor kesehatan maupun nonkesehatan di tingkat pusat hingga kabupaten/kota serta swasta, dalam rangka percepatan penurunan stunting. Kemenkes dalam HGN 2023 juga mengajak semua pihak terkait menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya protein hewani dalam rangka mencegah stunting.
Menurut Diah, asupan protein hewani di Indonesia masih rendah. Bahkan, konsumsi protein hewani di Indonesia, seperti daging dan ikan, termasuk yang terendah jika melihat data dunia organisasi pangan dunia (FAO) PBB.
"Konsumsi protein seperti ikan, daging, telur, dan susu ini rendah dibandingkan total konsumsi. Konsumsi daging kita masih di bawah 40 gram atau masih jauh dibanding negara yang stuntingnya rendah," jelasnya.
Kurang makan ikan
Konsumsi ikan di Indonesia juga masih belum maksimal. Padahal, Indonesia negara yang kaya hasil laut. Ia mengatakan HGN 2023 juga dijadikan momentum meningkatkan peran semua pihak dalam kampanye percepatan penurunan stunting, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Tema tersebut juga akan memiliki dua slogan utama, yakni protein hewani setiap makan dan isi piringku kaya protein hewani.
Diah menjelaskan rangkaian acara akan dimulai dengan tayang bincang pada 17-20 Januari 2023, sedangkan webinar umum diselenggarakan selama Januari-Februari 2023. Pada 29 Januari, Kemenkes akan melakukan promosi gizi seimbang melalui hari bebas berkendara, penguatan komunikasi, informasi, edukasi (KIE), dan demonstrasi protein hewani, dilanjutkan Gerakan Edukasi Isi Piringku pada 18 Januari dan 25 Januari-10 Februari.
Kemenkes pada 18-23 Januari akan mengadakan lomba pembuatan foto dan video dalam membuat menu dan edukasi isi piringku bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Saat acara puncak pada 25 Januari, Kemenkes akan melakukan peluncuran ulang poster “Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita” serta membuat tayang bincang kembali.
“Ada penelitian yang menunjukkan terdapat bukti stunting berhubungan kuat dengan konsumsi dari protein hewani. Jadi, menunjukkan kalau protein hewani yang berasal dari produk susu, telur, daging, ikan ini berkorelasi mencegah stunting,” tandasnya.