Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siomay dan dimsum sekilas memang tampak mirip, terkadang kedua makanan itu pun dianggap sama. Walaupun sebetulnya siomay juga termasuk salah satu jenis dimsum, tapi bumbu dan penyajiannya memang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siomay yang kini telah umum dikenal sebagai kuliner dari Indonesia itu, penamaannya berasal dari bahasa Mandarin, shaomai. Adapun dalam bahasa Kanton disebut siu maai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siomay maupun dimsum sama-sama menggunakan bahan baku tepung dengan campuran daging tertentu. Di Indonesia, biasanya siomay memakai tepung sagu dan ikan. Sebab itulah yang membuat aroma ikan terasa dalam hidangan siomay. Kuliner siomay identik sebagai makanan dari Bandung, Jawa Barat.
Adapun dimsum tersaji dalam berbagai menu isian, di antaranya ayam, udang, ikan, kepiting. Tekstur siomay cenderung lebih kenyal dibandingkan dimsum yang agak empuk.
Perbedaan yang paling kentara saat penyajian, siomay memakai bumbu kacang dengan campuran kecap. Adapun dimsum bumbunya saus, yang bahan bakunya antara lain bawang putih, kecap ikan, kecap asin, dan minyak wijen. Walaupun setiap pedagang memiliki kreasi masing-masing untuk memunculkan rasa saus untuk dimsum.
HENDRIK KHOIRUL MUHID