Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menggunakan masker selama pandemi Covid-19 sangat penting untuk dilakukan demi melindungi area hidung dan mulut dari percikan air liur pasien lain. Sayangnya, masih minim pengetahuan masyarakat tentang cara menggunakan masker yang benar khususnya saat akan berkunjung ke rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengedukasi masyarakat dengan lebih baik, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang, Andri pun membagikan tipsnya. Andri membaginya menjadi 2 jenis masker, masker kain dan masker bedah. Dimulai dari masker kain, masyarakat yang akan berkunjung ke rumah sakit disarankan untuk menggunakannya hingga menutupi hidung dan mulut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan lupa pulang untuk menambahkan tisu di bagian dalam masker kain tersebut. “Dari segi efektivitas, masker kain ini lebih baik untuk mencegah kita menularkan ke orang lain. Namun kurang memproteksi kita. Jadi ada tisu sebagai pelindung tambahan bisa dipasang,” katanya dalam akun Youtube pribadinya, Andri Psikosomatik pada 11 Mei 2020.
Sedangkan untuk masker bedah, masyarakat diimbau untuk menggunakannya tidak terbalik. Dalam artian, bagian yang kasar harus berada di luar dan yang halus di dalam. “Kalau sudah terpasang, di bagian atas hidung ada besi itu ditekan ke dalam supaya tidak ada celah sama sekali,” katanya.
Andri juga mengingatkan agar masyarakat jangan menyilang bagian tali masker di telinga. Namun akan lebih baik diikat menjadi lebih pendek jika masker terasa longgar atau tidak pas. “Karena kalau kebesaran dan disilang, akan membuat cela di dekat pipi. Lebih baik diikat saja talinya,” katanya.
Adapun sebelum menggunakan masker kain maupun masker bedah, disarankan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun agar pelindung wajah masih dalam keadaan steril. "Jangan sering membenarkan atau melepas masker selama di rumah sakit karena penggunaannya tidak akan jadi efektif," katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | YOUTUBE