Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tinju Bikin Kevin Julio Makin Kurus, Bagaimana Latihannya?

Aktor Kevin Julio terlibat dalam proyek Viu original series. Ia berperan sebagai seorang petinju. Ini latihan tinju yang membuat sehat.

13 Desember 2018 | 05.35 WIB

Kevin Julio. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Perbesar
Kevin Julio. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Kevin Julio terlibat dalam proyek Viu original series berjudul "Knock Out Girl". Dalam serial ini, Kevin berperan sebagai seorang petinju. Dirinya pun mengaku harus menurunkan berat badannya untuk perannya tersebut. "Gue jadi petinju susah banget. Kemarin gue sempat gendut banget. Gue ikut workshop tinju untuk syuting ini lumayanlah berkurang dari 85 kilogram menjadi 76 kilogram," ucap Kevin Julio saat ditemui dalam jumpa pers Viu original series "Knock Out Girl" di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu 12 Desember 2018.

Baca: Apa yang Disebut KO dalam Olahraga Tinju? Bisakah Sembuh?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kevin Julio mengaku tidak banyak tahu mengenai olahraga tinju. Dia juga sama sekali tidak punya dasar teknik tinju. Menurutnya tinju bukan olahraga biasa. "Boxing menurut gue nggak sekedar olahraga aja tapi juga pakai otak. Bagaimana caranya kalahin musuh itu harus pakai otak dan hati," kata Kevin Julio.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Terlibat di proyek original series arahan sutradara Lasja Susatyo ini menjadi pengalaman baru bagi karier Kevin Julio. Dirinya mengaku senang dengan proses syuting yang dijalani. "Walaupun kurang panjang dari segi workshop, tapi gue bersyukur bisa ada di serial ini. Tantangan baru buat gue," katanya.

Viu original series "Knock Out Girl" juga dibintangi oleh Pamela Bowie, Giorgino Abraham, Donny Damara, Zack Lee, Roy Marten, hingga Niniek L. Karim. "Knock Out Girl" hadir dalam 13 episode dengan durasi 45 menit per episode dan dapat disaksikan melalui aplikasi Viu.

Latihan para petinju sebenarnya bisa kita terapkan untuk menjaga kebugaran. Sebagian besar keringat itu keluar dari petinju bukan untuk latihan menonjok, tapi justru untuk kardiovaskular—lari dan lompat tali (skipping). Itulah yang membuat tubuh para petinju berbentuk baik, tapi tak berlebihan seperti atlet binaraga. Kita dapat memiliki tubuh dan ketahanan seperti mereka dengan meniru cara latihan para petinju.

Pemanasan
Lari-lari ringan adalah salah satu cara terbaik untuk menaikkan suhu tubuh dan degup jantung. Setelah itu lanjutkan dengan skipping selama 10 menit. Lompat tali ala petinju agak berbeda, tidak melompat terlalu tinggi, lebih rendah dari 5 sentimeter. Awali dengan tempo lambat, lalu tambah kecepatan saat sudah mulai nyaman. Sesekali lakukan lompatan ganda atau tali menyilang.

Penguatan Otot
Berbeda dengan latihan di gym yang amat mengandalkan alat, latihan di sasana tinju bisa dilakukan tanpa bantuan peralatan. Menyambung pemanasan, kita bisa mulai memperkuat otot dengan push-up, sit-up, dan jumping jack (lompat sambil tepuk tangan di atas kepala). Masing-masing lakukan dalam tempo 30 detik (tak usah dihitung berapa kali). Ulangi terus sampai 3 menit.

Baca: Reino Barack Hobi Tinju? Intip Manfaatnya untuk Kesehatan

Tonjok
Kini saatnya untuk menonjok. Jika tak punya sandsack, lakukan saja tinju bayangan. Gunakan cermin besar untuk pura-pura bertarung dan melontarkan sejumlah jab, upper cut, atau hook. Meski tak memakai beban, latihan ini dapat membakar lemak dan melatih otot pundak. Jika punya sandsack, pakai untuk mendaratkan pukulan. Hanya, karena Anda tak akan menggantikan Chris John, maka tak perlu kekuatan penuh. Pukul ringan saja agar persendian tidak terluka. Lakukan selama 10 menit.

QARIS TAJUDIN | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus