Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan terbukti memiliki dampak yang baik untuk kesehatan, apalagi jika mengikuti aturan makan yang dianjurkan. Tapi dalam beberapa hari ini puasa akan segera berakhir. Bagaimana menjaga tubuh tetap sehat saat Lebaran dan sesudahnya?
Konsultan nutrisi Jansen Ongko mengungkapkan tiga langkah agar tubuh menjadi lebih sehat saat Lebaran tiba.
1. Jaga pola makan
Meski sudah memasuki pekan akhir Ramadhan, jangan lupa tetap menjaga pola makan yang penuh nutrisi. Bisa jadi rasa semangat saat menyiapkan menu sahur dan buka sudah mulai melempem pada akhir Ramadhan, tapi itu bukan alasan menyantap makanan-makanan rendah nutrisi. Pastikan gizi harus terpenuhi untuk menjalani aktivitas selama sehari.
"Jangan cuma minum teh hangat untuk sahur, justru itu membuat kita lapar dan tidak konsentrasi karena nafsu makan meningkat akibat hormon pemicu lapar terlalu tinggi," kata Jansen di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Istirahat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadwal buka puasa bersama sudah memenuhi kalender Anda? Jangan lupa untuk beristirahat secara teratur selama berpuasa. Bila terlalu lama begadang, tubuh akan lebih lelah saat beradaptasi untuk puasa hari berikutnya.
3. Aktif bergerak
Ia juga mengingatkan untuk tidak bermalas-malasan sepanjang puasa. Ketika tubuh tidak aktif bergerak, pikiran akan terus tertuju pada rasa lapar dan waktu menuju petang. "Kita punya (bagian otak) reptilian brain, fungsi otak untuk bertahan hidup, yang membuat puasa jadi sulit," ujar dia.
ANTARA