Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini media sosial memviralkan praktek "Kretek abal-abal" selebritas Bima Aryo, pengobatan tulang atau chiropractic yang menangani berbagai keluhan sendi dan syaraf terkait tulang.
Menurut Bima Aryo, praktek chiropractic yang dinamai "Kretek abal-abal" itu sebab dirinya bukan spesialis tulang. "Kretek karena bunyi tulangnya. Abal-abal, sebenarnya bukan dilakukan oleh orang yang profesional," ujar Bima Aryo, di kanal YouTube Tonight Show Net. Beberapa selebritas pun di beberapa acara TV mencoba keahlian Bimo antara lain Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting, Wendy Cagur, Dewi Perssik, Ruben Onsu hingga stand up comedy Marsel.
Menurut Palmer Collage of Chiropractic di situs resmi plamer.edu, pengobatan chiropractic merupakan pengobatan yang berfokus pada tulang belakang dan persendian, serta sistem syaraf tubuh. Pengobatan ini dilakukan dengan tangan chiropractor, bertujuan mengembalikan fungsi sendi dan mendukung sistem saraf yang sakit tanpa jalan operasi.
Pengobatan chiropractic umumnya menangani kasus sakit punggung, sakit leher, strain, keseleo, nyeri yang berhubungan dengan artritis, cedera kerja dan olahraga.
Idealnya, seorang chiropractor haruslah dokter spesialis kesehatan dan kesejahteraan tulang belakang, dengan fokus pencegahan, diagnosis, dan perawatan konservatif dari gangguan terkait tulang belakang dan masalah sendi yang menyakitkan lainnya.
Selain memberikan perawatan, seorang chiropractor turut memberi terapi jaringan lunak, rekomendasi gaya hidup, pembinaan kebugaran, dan saran nutrisi.
Apa manfaat chiropractic?
Manfaat utama dari chiropractic ialah dapat membantu mengatasi nyeri pada otot dan persendian, seperti: sakit punggung, sakit leher, sakit bahu, sakit siku, nyeri akibat osteoartritis dan beberapa sakit terkait persendian dan sistem syaraf lainnya, seperti dikutip dari NHS Uk di laman nhs.uk.
Namun, dalam beberapa kasus, chiropractic bisa menyebabkan efek samping, berupa sakit, nyeri tulang, kekakuan dan kelelahan. Sementara pada kasus yang lebih serius, dapat mengakibatkan pergeseran tulang bahkan stroke.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Terapi Chiropractic Seharusnya Bukan Asal Krek
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini