Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Desainer vivi Zubedi menampilkan 34 koleksi modest wear di New York Fashion Week, The Show pekan lalu. Vivi memadukan modest dengan tren mode kekinian berhasil menunjukkan bahwa modest wear sangat cocok untuk masuk dalam pasar industri New York, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koleksi yang bertema Urang Banua goes to New York ini merupakan perpaduan antara model celana berkaki lebar yang dikombinasi dengan topi baseball. Topi yang menjadi bagian gaya hidup para New Yorker. Dua item tersebut dipadukan dengan kain Sasirangan dan Pagatan dari Kalimantan Selatan. Untuk mempresentasikan karyanya di depan pakar dan penikmat mode New York, dia sengaja memilih model-model dengan struktur wajah yang cocok dengan kain daerah tersebut.
“Selama enam tahun saya selalu hadir di New York Fashion Week, baru kali ini saya melihat desain mode yang setiap koleksinya sangat fashionable dan terkesan santai”, kata Amundo Daminri pengamat mode dan hair stylist.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Rahasia Bella Hadid Jaga Stamina di New York Fashion Week 2018

Sementara Page Richards dari Distract TV melihat rancangan Vivi membuat para wanita tampak lebih cantik. “Saya menyukai tekstur, warna dan detil. Apalagi Vivi memadukan rancangannya dengan memakai topi baseball. I love it!”, kata Richards.
Nuansa Kalimantan tercermin dalam dua puluh empat wajah model yang dirias dengan warna-warna tropis.
“Kita memang menggunakan make up berkesan alam tropis dan hutan, yaitu memadukan antara warna hijau, emas dan oranye, ini sesuai dengan tema Urang Banua. Ini menunjukkan Indonesia negeri yang biodiversity, dan itu sangat indah”, ujar Carolina Septerita, Creative Director dari Wardah Beauty yang khusus datang dari Jakarta beserta timnya untuk merias seluruh wajah model.
Bagi Vivi Zubedi, penampilan kali ini sangat berkesan. “Saya senang bisa mempresentasikan kain dari Borneo ini. Saat ini koleksi saya ada di Indonesia Fashion Gallery di New York Fashion Week. Saya mengharapkan bisa mendapatkan buyer sehingga bisa membantu pengrajin setempat bila ada pemesanan, yang nantinya dapat membantu perekonomian mereka”, kata Vivi.