Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Wisata Kuliner di Banyuwangi, Coba 5 Makanan Ini

Selain Kawah Ijen, Banyuwangi juga memiliki beragam wisata kuliner sebagai penunjang potensi pariwisata.

21 September 2019 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Paket lengkap sego tempong atau nasi tempong khas Banyuwangi. Foto: @isnasutanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain pantai yang indah dan Kawah Ijen yang ikonik itu, Banyuwangi juga memiliki beragam wisata kuliner sebagai penunjang potensi wisatanya. Kuliner di Banyuwangi didominasi rasa pedas, manis, dan gurih. Namun jajanan manis legit juga banyak di wilayah itu. Selain kuliner yang lezat, Banyuwangi juga memiliki koleksi kopi yang nikmat. Mengutip tiket.com, berikut lima kuliner Banyuwangi yang menggugah selera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sego Tempong Banyuwangi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sego tempong atau nasi tempong merupakan makanan khas Banyuwangi yang cocok untuk penggemar pedas. Karena dalam sepiring nasi tempong lengkap sambal pedas. Untuk melengkapi hidangan sepiring nasi tempong, bisa memilih berbagai lauk-pauk. Biasanya dalam porsi nasi tempong dengan pilihan ikan asin, lele, dan pepes. Selain itu, ada pula aneka gorengan, botok, kubis, terung, selada, daun pepaya. Ada banyak pilihan tempat di Banyuwangi untuk menikmati nasi tempong ini. Ada kedai atau pedagang kaki lima.

Rujak Soto

Seperti namanya, rujak soto ini memadukan dua kuliner dalam satu hidangan. Namun rujak yang dimaksud adalah sayuran dengan soto. Walhasil, kuliner ini pun memiliki rasa gurih dan manis. Bila menyukai pedas bisa menambahkan sambal sesuai selera.

Biasanya kedai yang menjual rujak soto memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan campuran jeroan, daging ayam, atau daging sapi. Saat menyantapnya bisa dengan lontong atau nasi. Bisa juga ditambahkan kerupuk menyesuaikan selera. Salah satu tempat yang dikenal untuk menikmati kuliner ini, yaitu Rujak Soto Mbok Mbret di Cluring, Banyuwangi. Kedai ini buka mulai pukul 08.00-16.00.

Pecel pitik, dibuat dari suwiran ayam bakar dan parutan kelapa. Foto: @hendrabaguskaka_

Pecel Pitik

Pecel Pitik adalah kuliner khas Banyuwangi, persisnya dari Desa Kemiren. Namun kini beberapa rumah makan di Banyuwangi pun menawarkan pecel pitik ini. Pecel Pitik menggunakan ayam panggang yang disuwir dengan campuran parutan kelapa berbumbu. Bila ingin menikmati pecel pitik ini, salah satunya di Dusun Krajan, Kemiren.

Bikang

Bila ingin makanan ringan, salah satu pilihannya adalah bikang. Bikang adalah kue yang terbuat dari tepung beras yang tampilannya dihias warna-warni, memiliki rasa yang manis dan tekstur yang empuk. Kue ini mudah ditemui saat berkunjung ke pasar-pasar tradisional.

Rawon

Rawon adalah kuliner khas Jawa Timur, yakni sup daging berkuah hitam yang berasal dari campuran keluak. Ada banyak tempat di Banyuwangi yang menawarkan rawon. Namun, salah satu yang terkenal adalah Rawon Bik Ati di Jalan A. Yani, Banyuwangi. Tidak hanya menyediakan menu rawon, rumah makan ini juga menyediakan menu lain di antaranya bakso, soto ayam, sop buntut, dan lalapan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus