Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Yuk Mengenal Beta-Karoten, Antioksidan yang Kaya Khasiat

Beta-karoten memang bermanfaat karena juga berperan sebagai molekul antioksidan. Apalagi khasiat baiknya?

23 Desember 2019 | 05.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wortel. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suplemen beta-karoten mungkin menjadi suplemen yang terkenal dan sering direkomendasikan banyak orang. Beta-karoten memang bermanfaat karena juga berperan sebagai molekul antioksidan. Namun, amankah mengonsumsinya dari suplemen? Apa saja manfaat beta-karoten?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beta-karoten adalah senyawa alami tumbuhan yang menjadi bentuk awal dari vitamin A. Vitamin A diperlukan tubuh untuk untuk kesehatan kulit, sistem imun, dan kesehatan mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beta-karoten juga merupakan pigmen alami tumbuhan yang memberikan warna oranye atau merah pada tumbuh-tumbuhan. Karena terdapat alami di tubuh, mengonsumsinya dari makanan sehat lebih disarankan.

Beta-karoten adalah bentuk awal dari vitamin A. Nutrisi ini pun memiliki manfaat jika dikonsumsi dengan cukup. Manfaat beta-karoten tersebut, yaitu:

1. Menangkal radikal bebas penyebab penyakit
Beta-karoten adalah molekul antioksidan. Molekul ini penting untuk tubuh karena dapat melawan radikal bebas berlebih yang menjadi pemicu kerusakan sel. Kerusakan sel ini dapat berujung pada beragam penyakit kronis.

Beberapa studi menemukan, individu yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran sumber beta-karoten berisiko lebih kecil untuk mengalami kanker atau penyakit jantung.

2. Membantu memperlambat penurunan kemampuan otak
Peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan, orang yang rutin mengonsumsi suplemen beta-karoten berisiko lebih kecil untuk mengalami penurunan kemampuan kognitif. Walau begitu, perlu diketahui bahwa khasiat beta-karoten tersebut berpotensi bisa dinikmati untuk konsumsi suplemen jangka panjang, bukan jangka pendek.

3. Membantu menjaga kesehatan paru-paru
Ada alasan lain agar Anda rajin mengonsumsi buah dan sayuran. Sebab, sayuran dan buah yang mengandung beta-karoten dapat membantu melindungi paru-paru dari kanker. Khasiat ini berbeda dengan suplemen beta-karoten. Sebab, dosis tinggi suplemen ini malah menimbulkan risiko kanker paru-paru pada perokok.

4. Menurunkan risiko degenerasi makula
Degenerasi makula akibat usia merupakan gangguan mata yang memengaruhi penglihatan. Menurut ahli, konsumsi beta karoten yang dikombinasikan dengan vitamin C, vitamin E, zinc, dan tembaga menurunkan risiko keparahan penyakit ini hingga 25%.

Walau begitu, penting untuk diingat bahwa suplemen beta-karoten dapat berbahaya untuk perokok.

Utamanya, beta-karoten terkandung dalam sayur dan buah yang berwarna merah, oranye, dan kuning. Walau begitu, tak perlu khawatir. Nutrisi ini juga bisa Anda temukan di beberapa sayuran hijau.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus