Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Zinc merupakan zat mineral yang berperan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Zat ini membantu proses pembelahan sel, pertumbuhan sel, pemecahan karbohidrat, dan proses penyembuhan luka. Namun, dari manakah sumber zinc bisa didapatkan?
- Daging
Melansir Medline Plus, daging merah seperti sapi, domba, lebih tinggi menawarkan kandungan zinc dibandingkan ikan. Dan, daging ayam berwarna gelap mengandung zinc lebih tinggi dibandingkan daging ayam berwarna terang.
- Tiram
Enam tiram menyediakan 32 mg zinc untuk memenuhi kebutuhan zinc harian. Jenis kerang selain tiram mengandung zinc lebih sedikit dibandingkan tiram, namun masih menjadi sumber zinc yang baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, saat sedang hamil, pastikan konsumsi kerang saat sudah benar-benar matang, guna meminimalisir terjadinya risiko keracunan makanan.
- Biji-bijian
Mengutip artikel Healthline, biji-bijian mampu meningkatkan asupan zinc dalam tubuh. Misalnya tiga sendok makan biji rami yang mengandung 31 dan 43 persen asupan zinc harian untuk pria dan wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain rami, biji-bijian pemasok zinc termasuk biji labu, dan wijen. Tak hanya menyediakan zinc, biji-bijian juga menawarkan kandungan serat, lemak sehat, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan beberapa jenis lainnya mengandung zinc dalam jumlah cukup besar. Namun, kacang-kacangan juga mengandung fitat yang dapat menghambat penyerapan seng dan mineral lainnya, sehingga tubuh tidak bisa menyerap zinc kacang-kacangan sebaik menyerap zinc dari produk hewani.
- Susu
Susu, dan makanan mengandung susu, seperti keju menyediakan sejumlah nutrisi, termasuk zinc. Susu dan keju mengandung zinc bioavailable dalam jumlah tinggi, yang berarti sebagain besar zinc dalam makanan ini dapat diserap tubuh dengan baik.
Susu dan keju juga dilengkapi dengan sejumlah nutrisi lain yang penting untuk kesehatan tulang, termasuk protein, kalsium, dan vitamin D.
Lebih lanjut, kondisi kekurangan zinc dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya infeksi hipogonadisme pada pria, rambut rontok, penurunan nafsu makan, masalah pada indera penciuman dan perasa, luka kulit, lamanya proses penyembuhan luka, dan lambatnya pertumbuhan.
Saat ini, apabila asupan zinc tidak terpenuhi dari sumber makanan alami, Anda bisa menyiasatinya dengan mengonsumi suplemen mengandung zinc yang sudah banyak dijual di pasaran.
DELFI ANA HARAHAP