Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat lebih dari 3,6 juta masjid di seluruh dunia menurut Deloitte and Dubai Islamic Economy Development Center. Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan penyebaran populasi umat Islam di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi tahukah Anda di mana saja masjid tertua di dunia? Tak hanya di Arab Saudi, masjid tertua di dunia juga ada di beberapa negara lain seperti India dan Spanyol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Times of India, inilah 10 masjid tertua di dunia.
1. Masjidil Haram
Masjidil Haram menyandang predikat sebagai masjid tertua di dunia. Menurut laman Kementerian Agama, masjid ini lebih tua 40 tahun daripada Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Selama berabad-abad, Masjidil Haram yang mengelilingi Ka'bah ini mengalami banyak rekonstruksi, terutama pada tahun 1571 oleh Ottoman dan kemudian pada akhir abad ke-20 oleh Arab Saudi, dengan perluasan berkelanjutan yang dimulai sejak tahun 2010.
Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
2. Masjid Al Aqsa
Terletak di Yerusalem, bangunan ini merupakan tempat Nabi Muhammad SAW salat pada Isra Mikraj. Terdapat beberapa perbedaan pendapat dari beberapa ulama. Ulama Ibnu Katsir, Ath-Thabari, dan Al Qurthubi mengatakan jika Masjid Al Aqsa pertama kali dibangun oleh malaikat atas perintah Allah. Namun, beberapa ulama mayoritas berpendapat, orang yang pertama kali membangun Masjid Al Aqsa adalah Nabi Adam AS, tetapi tidak diketahui bagaimana bentuknya. Kemudian, pembangunan dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim AS dengan merenovasi dan meninggikan bangunannya. Setelah itu, Masjidil Aqsa dibangun oleh Nabi Sulaiman dengan bangunan yang kuat, besar, dan juga indah. Bangunan ini sempat mengalami keruntuhan, lalu dibangun kembali. Masjid Al Aqsa beberapa kali mengalami renovasi sampai bentuknya yang sekarang.
3. Masjid Quba
Ini adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7 M, masjid yang disebut dalam Al-Qur'an sebagai "masjid yang dibangun atas dasar taqwa" ini memiliki tempat penting dalam sejarah Islam. Masjid ini dibangun setelah hijrah ke Madinah pada 622 M (1 H) dan menjadi tempat salat Jumat pertama. Dengan kapasitas lebih dari 20.000 jamaah, Masjid Quba memiliki empat menara paralel, 56 kubah mini, tiga area pendingin sentral, dan banyak pintu masuk. Maknanya dapat dipahami jika merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW bahwa siapa pun yang bersuci di rumah lalu shalat di Masjid Quba, maka ia akan mendapat pahala seperti umrah.
4. Masjid Nabawi
Didirikan oleh Nabi Muhammad pada 622 M, Masjid Nabawi merupakan masjid terbesar kedua di dunia dan masjid terbesar di Madinah, Arab Saudi. Masjid ini memiliki luas 8,67 meter persegi dan memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 1 juta jamaah. Di masjid ini terdapat makam Nabi Muhammad, di dalam rumah yang awalnya merupakan ditempati Nabi dan istrinya, Aisha. Masjid Nabawi mengalami rekonstruksi besar-besaran pada akhir abad ke-20 dengan tetap mempertahankan konstruksi Ottoman sebelumnya, termasuk kubah hijau terkenal di atas makam Nabi.
5. Masjid Qiblatain
Juga dikenal sebagai Masjid Dua Kiblat, masjid yang ada di Madinah, Arab Saudi, ini dibangun pada 623 M. Bangunan ini menjadi saksi ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk mengubah arah kiblat dari Masjid al-Aqsa ke Ka'bah. Dulu bangunan ini dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah karena dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Masjid ini terletak sekitar 7 kilometer dari Masjib Nabawi di Madinah. Masjid Qiblatain mampu menampung kurang lebih 2.000 jamaah dan merupakan satu-satunya masjid yang memiliki dua mihrab (ceruk salat). Eksteriornya menampilkan motif dan elemen tradisional, dengan ruang sholat yang luas.
6. Masjid Agung Sanaa
Dikenal sebagai Al-Jami al-Kabir bi-Sana, berdiri sebagai salah satu masjid tertua di dunia, terletak di Sanaa, Yaman. Dibangun pada tahun-tahun awal Islam, bangunan ini mengalami beberapa kali renovasi selama berabad-abad, dengan fitur arsitektural yang menampilkan karya plesteran halus, langit-langit kayu, dan pola yang rumit. Diakui karena signifikansi sejarah dan budayanya, Masjid Agung Sanaa dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
7. Masjid as-Sahabah
Juga dikenal sebagai Masjid as-Sahabah, memiliki keunggulan sebagai tempat ibadah muslim tertua di Afrika. Masjid ini dibangun di Massawa, Eritrea, pada tahun 613 M, oleh umat Islam yang melarikan diri dari Makkah untuk menghindari penganiayaan oleh kaum Quraisy, menyusul ikrar Aqabah yang pertama. Menampilkan arsitektur sederhana namun klasik, Masjid Para Sahabat memiliki empat menara yang indah, sebuah mihrab, dan sebuah kubah kecil, seluas 3.100 meter persegi.
8. Mezquita
Juga dikenal sebagai Masjid-Katedral Cordoba, berdiri sebagai salah satu masjid tertua di wilayah selatan Spanyol, Eropa. Awalnya merupakan sebuah gereja, bangunan ini berfungsi sebagai ruang ibadah bersama bagi umat Kristen dan Muslim sebelum diubah menjadi masjid pada tahun 784 M. Saat ini, Mezquita adalah tujuan wisata populer di Spanyol, menampilkan elemen arsitektur unik dan kaya makna sejarah.
9. Masjid Juma Cheraman
Dibangun di bawah arahan Cheraman Perumal, penguasa Kerala saat ini, oleh Malik bin Dinar, sahabat Nabi Muhammad, masjid ini berdiri sebagai yang tertua di India.
TIMES OF INDIA | KEMENTERIAN AGAMA | TEMPO
Pilihan Editor: 7 Masjid Bersejarah di Palestina, Ada yang Terdampak Bom Israel