Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima gunungan bakpia yang terbuat dari sekitar 10 ribu buah bakpia akan dikirab keliling Kampung Pathuk dalam kegiatan Merti Bakpia, Sabtu, 20/10. " Kami menyiapkan lima gunungan yang terdiri dari Gunungan Lanang, Gunungan Wadon dan tiga gunungan anak," kata Panitia Merti Bakpia Aris Dewanto di Yogyakarta, Kamis, 18/10.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merti Bakpia 2018 ini adalah penyelenggaraan kegiatan yang keenam kalinya. Seluruh bakpia yang akan digunakan untuk membuat gunungan merupakan produk dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan.
Saat ini terdapat sekitar 170 produsen bakpia di kelurahan tersebut. Untuk menaungi UMKM bakpia ini terdapat tiga koperasi. "Kami membeli bakpia yang diproduksi oleh pelaku usaha di wilayah sehingga bakpia yang diarak adalah benar-benar produk lokal," kata Aris.Bakpia. TEMPO/Amston Probel
Selain diarak dalam bentuk gunungan, panitia Merti Bakpia juga menyiapkan sekitar 3.000 hingga 5.000 buah bakpia yang bisa dinikmati gratis oleh masyarakat di sepanjang rute kirab.
Kirab gunungan akan diawali dari bekas pabrik Tegel Kunci yang berada di Jalan KS Tubun melalui Jalan Letjen Suprapto. Lalu menuju simpang empat Parkir Ngabean, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Bhayangkara dan berakhir di Jalan KS Tubun.
"Kirab disertai penampilan berbagai kesenian yang dibawakan 13 rukun warga (RW) Kelurahan Ngampilan, juga dimeriahkan penampilan dari sejumlah sekolah yang ada di wilayah tersebut," kata Aris.
Aris yakin pelaksanaan Merti Bakpia pada tahun ini akan berlangsung lebih meriah dibanding sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pelaku usaha bakpia, Suryani, mengatakan sudah melakuan persiapan pembuatan gunungan bakpia. "Kelompok kami akan membuat dua gunungan, yaitu Gunungan Lanang dan Wadon. Sisanya menjadi tanggung jawab kelompok lain," katanya.
Ia menyebut pelaku usaha bakpia di Ngampilan sangat senang dengan kegiatan Merti Bakpia. Karena perheletan ini memancing wisatawan untuk datang. "Kegiatan ini sudah dikenal. Saat tahun lalu kami tidak menyelenggarakan Merti Bakpia, banyak wisatawan yang menyanyangkannya."
Sementara itu, Ketua Rintisan Kelurahan Budaya Ngampilan Kusmantoro berharap, warga tidak langsung "menyerbu" gunungan bakpia saat diarak. Mereka diharap menunggu hingga kirab selesai dan setelah dipersilahkan panitia memperebutkan gunungan bakpia.
Camat Ngampilan Ananta berharap, Merti Bakpia semakin menegaskan keberadaan Ngampilan sebagai sentra bakpia di Yogyakarta. "UKM atau pelaku bakpia juga semakin sejahtera," katanya..
ANTARA