Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

16 April 2024 | 13.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Turki merupakan sebuah negara dengan sistem presidensial yang terletak membentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Laut hingga Balkan di Eropa Tenggara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Negara dengan nama resmi Republik Turkiye itu sudah berdiri sejak 1920 lalu. Berikut ini ulasan mengenai fakta-fakta unik Turki

Daftar Fakta Unik Turki

Melansir laman Travel Class, berikut 15 fakta menarik Turki: 

1. Nama Asli Kota Istanbul adalah Byzantium

Kata itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu Visa. Menurut legenda, pria bernama Viza yang mendirikan Istanbul. Pada 324 Masehi, Byzantium berubah nama menjadi Konstantinopel, dan pada 1930 berganti menjadi Istanbul. 

2. Sinterklas Dipercaya Lahir di Turki

Hal itu bermula dari kisah zaman kuno di mana uskup Yunani Myra, Nikolai yang tinggal di Kota Patara, Turki. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah kematian orang tuanya, dia mendapatkan warisan dan membagi-bagikan kepada orang miskin. Menurut legenda, dia melemparkan karung berisi koin emas ke cerobong asap dan membawakan buah-buahan untuk anak-anak. 

Berkat kebaikannya, Nikolai dipanggil sebagai orang suci. Kisah itu menjadi dasar bagi legenda Sinterklas ke seluruh Eropa. 

3. Sekitar 96% Populasi Minum Setidaknya Satu Cangkir Teh Sehari

Kebiasaan minum teh masyarakat Turki seperti orang Inggris. Teh di Turki disajikan dalam cangkir kaca kecil berbentuk tulip. 

4. Mempunyai Populasi Termuda Paling Banyak Dibandingkan Seluruh Uni Eropa

Para penduduknya rata-rata berusia 31 tahun, dan sekitar 9 persen berusia di atas 60 tahun. 

5. Istanbul Dibangun di Atas Tujuh Bukit

Seperti Roma, ibu kota Istanbul didirikan secara khusus di atas bukit. Ketujuh bukti itu mempunyai sejarah penting dengan istana dan masjid yang megah. 

6. Pirus adalah Batu Permata Asal Turki

Salah satu batu permata tertua di dunia itu datang dari Turki ke Eropa. Pirus pertama kali digunakan sebagai jimat oleh tentara. 

7. Olahraga Nasional Turki adalah Gulat Minyak

Gulat minyak merupakan olahraga nasional Turki. Para petarung terlebih dahulu disiram dengan minyak, lalu masuk ke dalam ring. 

8. Produsen Hazelnut Terbesar

Turki menyumbang sekitar 75 persen pasokan kacang-kacangan dunia. Oleh karena itu, Turki juga disebut sebagai “republik kacang”. Ladang kenari membentang di sepanjang pantai Laut Hitam. 

9. Dipercaya Menjadi Asal-Muasal Pertanian

Para sejarawan meyakini bahwa sistem pertanian berasal dari Turki, sejak lebih dari 11.000 tahun sebelum Masehi. 

10. Memiliki Lebih Dari 30 Bahasa Etnis

Bahasa Turki adalah bahasa resmi, tetapi lebih dari 30 bahasa lain juga digunakan secara rutin oleh penduduk setempat, termasuk bahasa Arab serta Kurmanji dan Zazaki. 

11. Evil Eye adalah Oleh-Oleh Khas Turki

Penduduk setempat menyebut evil eye sebagai nazar boncugu. Oleh-oleh yang terbuat dari kaca, besi, atau tembaga itu memiliki ciri khas berwarna biru. Warna biru itu dipercaya dapat melindungi si pemilik dari energi buruk. 

12. Wanita Turki Boleh Menceraikan Suami karena Kopi

Beberapa ratus tahun yang lalu, wanita di Turki mempunyai dasar hukum untuk bercerai apabila sang suami tidak dapat menyediakan kopi dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu, pedagang kopi di Turki umumnya belum menikah. 

13. Diyakini Jadi Tempat Berlabuh Kapal Nabi Nuh

Bahtera Nuh dipercaya tertambat di Gunung Arafat, salah satu gunung berapi tidak aktif di Turki. 

14. Memiliki Gereja Kristen Tertua di Dunia

Gua Santo Petrus yang berada di luar Antiokhia (sekarang Antakya) dipercaya diciptakan oleh seorang murid Yesus Kristus, yaitu Santo Petrus. Dengan begitu, itu merupakan gereja Kristen pertama di dunia. 

15. Tulip adalah Bunga Nasional Turki

Meskipun dikenal sebagai ikon Belanda, tulip pertama kali dibudidayakan di era Kekaisaran Ottoman. Benih-benih bunga tulip pertama kali dibawa ke Amsterdam, Belanda pada abad ke-16. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus