Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

3 Kapal Pinisi Melayarkan Obor Asian Games di Bulukumba

Obor Asian Games 2018 dibawa berlayar menggunakan kapal pinisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 28/7.

29 Juli 2018 | 07.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Prajurit TNI AD Kopral Dua Michael Edwin Wakum membawa api obor Asian Games 2018 di puncak Pulau Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis, 26 Juli 2018. Michael merupakan perwakilan putra-putri asli Raja Ampat yang didaulat membawa api dalam Kirab Obor Asian Games 2018. ANTARA/Michael Siahaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bulukumba- Obor Asian Games 2018 dibawa berlayar menggunakan kapal pinisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 28/7. Sebelumnya, obor tersebut tiba di Makassar pagi hari setelah diterbangkan dari Sorong, Papua Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu sampai di Makassar, obor Asian Games dibawa menuju Kabupaten Bulukumba untuk diarak keliling oleh tim kirab api obor Asian Games. Bupati Bulukumba Andi Muhammad Sukri Sappewali menerima api obor Asian Games di Islamic Center Bulukumba dari ketua panitia pawai obor Asian Games.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini merupakan kehormatan bagi Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang disinggahi api obor Asian Games," kata Bupati Bulukumba.

Saat diarak sepanjang Jalan di Bulukumba, ribuan warga dan pelajar sekolah dengan seragam dan bendera merah putih antusias menyambut obor tersebut. Kirab berakhir di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Bonto Bahari sekitar pukul 17.30 WITA.

Dari sini oobor dilayarkan menuju Pantai Pasir Putih Tanjung Bira denga tiga perahu pinisi dan didampingi 45 perahu kecil yang dilengkapi bendera negara peserta AG 2018. Aktor Mario Lawalata turut meramaikan kirab obor dengan membawa obor ke atas kapal pinisi.

Perahu pinisi merupakan kebanggaan warga Bulukumba, khususnya di wilayah Tanjung Bira. Warga di sini dikenal sebagai perancang, perajin sekaligus pelayar handal perahu pinisi. Kapal pinisi telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Di Tanjung Bira, kirab obor Asian Games disambut dengan upacara dan Festival Tanjung Bira. Berbagai tarian dan makanan tradisional setempat pun meramaikan festival tersebut.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus