Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Brunei Darussalam salah satu negara yang dekat dengan Indonesia. Sejak abad 14 hingga 16, Brunei Darussalam kesultanan dengan wilayah yang membentang termasuk Sabah, Sarawak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang abad ke-19, Kekaisaran Brunei Darussalam berhadapan dengan ekspansi kolonial kekuatan Eropa. Brunei merdeka pada 1 Januari 1984. Brunei bergabung menjadi Anggota Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN yang keenam pada 7 Januari 1984.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampai sekarang, Brunei mengembangkan sektor lain, salah satunya pariwisata. Sebagian destinasi wisata di Brunei Darussalam dari budaya dan warisan Islam.
Wisata Brunei Darussalam
1. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien selesai dibangun pada 1958. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien dibuat dengan aliran arsitektur Mughal dan Italia. Hal ini terlihat dari mosaik Venesia yang melapisi bagian dalam kubah utama. Masjid ini memiliki kubah emas dengan menara marmer dan gerbangnya yang berbentuk perahu di sungai.
Dikutip dari visitsoutheastasia.travel, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien daya pikatnya kubah utama berlapis emas dan detail interior masjid yang mewah. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien juga dilengkapi restoran untuk pengunjung.
2. Museum Regalia Kerajaan
Museum Regalia Kerajaan yang berada di pusat Bandar Seri Begawan. Museum Regalia Kerajaan pameran yang mewakili kehidupan dan pemerintahan Sultan. Museum ini sekilas tentang gaya hidup mewah seorang Sultan, pakaian, perhiasan, senjata, dan hadiah dari para pemimpin yang berkunjung.
Kereta emas dan permata mahkota yang digunakan dalam penobatan Sultan pada 1967 juga dipajang di sini. Koleksi Kesultanan Brunei lainnya seperti harta, kereta kerajaan dan mahkota.
3. Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah
Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah bangunan yang menyimpan dan memamerkan khazanah warisan Islam. Dikutip dari situs webnya, Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah, instansi ini dibuka pada 12 Oktober 2019.
Balai Khazanah ini dibuat sebagai perwujudan keinginan Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah dalam memelihara khazanah cendekiawan Islam. Upaya ini dilakukan dengan menjalankan aktivitas pengumpulan, penyelidikan, pengkajian, pengembangan dan penyebaran ilmu-ilmu Islam.
Dikutip dari situs web bruneitourism.com, Balai Khazanah menyimpan warisan Islam dan replika benda-benda milik nabi. Pengunjung juga bisa melihat koleksi mushaf dari berbagai daerah, peralatan astronomi Islam, tasbih, dan lain-lainnya.
Pilihan Editor: Menengok Keindahan Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah