Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

4 Fakta Tentang Jembatan Ampera dalam Menyemarakkan Asian Games

Turis Asian Games di Palembang akan melewati Jembatan Ampera saat naik light rail transit atau LRT.

26 Agustus 2018 | 12.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rangkaian LRT Palembang melintas di zona Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Juli 2018. LRT Palembang akan menjadi moda transportasi untuk masyarakat umum setelah digunakan lebih dulu sebagai angkutan khusus peserta Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018. ANTARA/Feny Selly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Turis Asian Games di Palembang akan melewati Jembatan Ampera saat naik light rail transit atau LRT. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan tamu-tamu Asian Games akan seperti piknik saat melewati Sungai Musi karena menyaksikan kemegahan jembatan berwarna merah itu ketika melintas dari bandara menuju venue di GOR Jakabaring.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Naik LRT sama dengan berwisata. Salah satunya melewati jembatan Ampera yang secara historis sangat kuat,” kata Alex saat ditemui di kantor Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat 8, Jakarta Pusat, Senin, 30 Juli lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jembatan Ampera kebanggaan warga Palembang yang dulunya bisa diangkat bagian tengahnya untuk lalu-lintas kapal tersebut tersebut memang menjadi ikon yang menarik bagi turis. Terkait dengan Asian Games, ada sejumlah fakta terkait Jembatan Ampera ini.

1. Direnovasi menjelang Asian Games

Jembatan Ampera mengalami renovasi saat Asian Games. Jembatan tersebut dipercantik dengan pengecetan, perbaikan jalur pedestrian, dan penambahan tinggi pagar pembatas. Jembatan penghubung Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini pun akan dikoneksikan langsung dengan kawasan Masjid Agung. Selain itu, diberi penambahan bangku-bangku taman dan lampu-lampu.

2. Penambahan jam analog

Demi menambah rona estetika pada jembatan, pemerintah setempat menambahkan jam analog berdiameter 5,5 meter. Berat jam itu sekitar 200 kilogram. Jam dipasang di tiang jembatan, baik di sisi Seberang Ilir maupun sisi Seberang Ulu.

3. Dilakukan bukatutup saat Asian Games

Jalanan di Jembatan Ampera dilakukan sistem buka-tutup untuk kendaraan umum saat Asian Games berlangsung. Kendaraan yang akan melewati jembatan itu selama hajat olahraga terbesar se-Asia itu dilaksanakan pun diimbau untuk mencari alternatif lain. Misalnya lewat Jalan Musi II, IV, dan VI. Sebab, saat lalu-lintas padat, polisi akan memberlakukan sistem tutup.

4. Lokasi festival

Benteng Kuto Besak (BTB) di tepi Sungai Musi yang menghadap langsung ke Jembatan Ampera akan menjadi lokasi utama sejumlah festival. Festival ini diadakan untuk menyambut Asian Games. Pemerintah setempat menggelar festival budaya dan kuliner untuk menarik wisatawan. Selain itu, lokasi trsebut juga menjadi tempat pembukaan Hari Belanja Diskon Indonesia sepekan menjelang Asian Games lalu.

ANTARA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiscus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus