Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anda melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan kereta api sebagai moda transportasinya, Anda pasti akan menemukan seseorang yang menawarkan bantuan untuk membantu membawakan barang-barang Anda. Seseorang yang menawarkan jasa ini disebut juga sebagai porter. Porter adalah mereka yang menerima jasa untuk membawakan barang milik penumpang kereta api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kehadiran para pekerja porter ini dinilai sangat membantu masyarakat. Terlebih untuk mereka yang membawa atau memiliki banyak barang ketika melakukan perjalanan. Dengan adanya porter, masyarakat jadi tidak akan kerepotan lagi membawa barang bawaannya sendiri.
Fakta-fakta Tentang Porter di Stasiun
Jika Anda berencana melakukan perjalanan jarak jauh dan membawa banyak barang pribadi, maka tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari porter di stasiun ini. sebelum menggunakan jasanya, ada hal-hal yang harus diketahui tentang porter di stasiun. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Tarif jasa porter
Untuk tarif jasa porter, PT KAI mengungkapkan tidak ada patokan atau batasan harga yang ditentukan untuk membayar jasa porter di stasiun kereta api. Besaran harga jasanya dapat disesuaikan dengan dana yang diberikan oleh penumpang kepada porter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun pada umumnya, kisaran tarif yang berlaku untuk porter adalah antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per satu kali jasa. Tetapi, jumlah ini biasanya akan disesuaikan dengan jumlah barang dan beban yang diangkat oleh porter. Sedangkan untuk pembayarannya, dapat dilakukan ketika barang penumpang sudah selesai diantarkan.
2. Status pekerjaan porter
Porter bukanlah pekerjaan tetap yang ada di stasiun, status pekerjaan porter adalah freelancer atau pekerja lepas. Meski begitu, porter tetap dikoordinasi oleh seorang ketua yang bertanggungjawab atas suatu stasiun. Untuk orang yang ingin menjadi porter, diharuskan mendaftar terlebih dahulu ke PT KAI untuk mendapat pembinaan.
3. Mendapat pembinaan sebelum bekerja
Sebelum bekerja, seorang porter biasanya akan mendapatkan pembinaan khusus terlebih dahulu dari PT KAI. Setelah itu, porter baru dapat bekerja dan diberi kebebasan untuk mengelola sendiri pendapatannya. Sehingga, tidak ada tarif khusus dari PT KAI untuk penggunaan jasa porter di stasiun.
4. Memiliki seragam khusus
Pada awalnya, seorang pekerja porter tidak memiliki seragam khusus dalam bertugas. Mereka hanya diberi nomor sebagai tanda pengenal saja. Tetapi, demi meningkatkan kenyamanan penumpang, porter pun diberikan seragam khusus. Meski begitu, seragam ini bukanlah dari PT KAI khusus, melainkan hasil koordinasi ketua porter yang ada di stasiun.
Adapun tujuan pemberian seragam khusus porter ini adalah untuk meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti jika ada barang yang hilang atau ada kesalahan dalam pengantaran barang, maka pengguna jasa dapat langsung menyebutkan nama porter bersangkutan untuk bertanggung jawab. Pada seragam kerja porter, akan tertera nama porter bersangkutan di bagian saku depannya. Kemudian, pada bagian belakang seragam juga ada tulisan porter untuk membedakan dengan seragam yang biasa.
5. Tidak mendapatkan upah dari PT KAI
Melalui akun media sosial Twitter-nya, PT KAI menjelaskan jika profesi porter di stasiun tidak mendapatkan upah setiap bulannya dari PT KAI. Hal ini karena status pekerjaan porter sebagai freelancer atau pekerja lepas sehingga tidak ada upah rutin setiap bulan. Adapun untuk penghasilan porter adalah murni dari komisi yang diberikan oleh para pengguna jasa.
Itulah hal-hal yang harus diketahui tentang porter di stasiun. Jika Anda ingin menggunakan jasa porter, pastikan untuk memberinya imbalan sesuai dengan besaran beban yang diangkat. Selain itu, pastikan Anda mengetahui nama porter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
VIVIA AGARTHA | RADEN PUTRI
Baca juga: 8 Stasiun Kereta Api Tertua di Dunia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu