Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Menurut bmkg.go.id, fenomena ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk La Nina yang diperkirakan meningkatkan curah hujan hingga 20-40 persen mulai akhir 2024 hingga setidaknya April 2025.
Selain itu, Dwikorita menyebut adanya dinamika atmosfer lain seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge. Kedua fenomena ini bergerak dari Siberia menuju wilayah barat Indonesia dan berpotensi meningkatkan intensitas serta volume curah hujan di banyak daerah. "Kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025," jelas Dwikorita di Jakarta, Sabtu 23 November 2024.
Musim liburan yang biasanya menjadi momen santai bersama keluarga atau teman kini menuntut kewaspadaan ekstra. Dengan adanya potensi hujan deras dan angin kencang, merencanakan aktivitas liburan yang aman tetap memungkinkan. Berikut adalah beberapa tips berlibur yang tidak berisiko.
1. Pastikan rumah aman
Sebelum memulai perjalanan liburan, pastikan rumah dalam kondisi aman. Periksa beberapa hal penting, seperti memastikan atap bebas dari kebocoran dan saluran air, seperti selokan dan talang, tidak tersumbat. Meski terlihat sederhana, langkah ini sangat penting untuk menghindari kekhawatiran tentang kondisi rumah saat Anda menikmati liburan di tempat yang jauh.
2. Persiapan fisik
Hal ini terutama berlaku untuk Anda dan anak-anak yang rentan terhadap perubahan cuaca, termasuk mereka yang tidak tahan dengan suhu dingin. Pastikan untuk membawa perlengkapan seperti pakaian hangat atau jaket, kaus kaki, dan syal. Jangan lupa juga untuk menyertakan payung atau jas hujan. Selain itu, demi menjaga kesehatan Anda dan anak-anak, pertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi sebelum bepergian. Langkah ini membantu tubuh lebih tahan terhadap virus dan bakteri yang sering berkembang biak selama musim hujan.
3. Persiapkan obat-obatan
Saat bepergian di musim hujan, penting untuk membawa persediaan obat tambahan sebagai langkah antisipasi, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Beberapa jenis obat yang sebaiknya disiapkan antara lain obat flu, penurun demam, obat masuk angin, minyak kayu putih, serta perlengkapan pertolongan pertama seperti plester dan obat luka, khususnya jika Anda berencana mengunjungi tempat wisata outdoor.
4. Kenali daerah yang dituju
Setiap destinasi memiliki suhu dan tingkat curah hujan yang berbeda. Misalnya, kondisi di daerah pantai tentu tidak sama dengan di kawasan pegunungan. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik lokasi tujuan liburan, termasuk kondisi geografis dan iklimnya, agar Anda dapat memilih aktivitas yang sesuai dengan situasi dan kondisi di tempat tersebut.
5. Hindari metode transportasi dengan transit
Saat menggunakan transportasi umum, disarankan untuk memilih kendaraan yang langsung menuju lokasi tujuan tanpa perlu transit. Cuaca hujan dapat menyulitkan jika Anda harus berganti kendaraan. Jika bepergian dengan pesawat, pilihlah penerbangan langsung, karena di musim hujan risiko keterlambatan penerbangan cenderung lebih tinggi.
6. Pilih wisata budaya
Berlibur dengan mengunjungi wisata budaya bisa menjadi salah satu pilihan terbaik saat cuaca ekstrem. Hal ini karena sebagian besar kegiatan wisata budaya dilakukan di dalam ruangan. Ashari Yudha, seorang travel blogger yang mengelola situs catatanbackpacker.com, menyarankan hal tersebut. Menurutnya, destinasi wisata budaya adalah alternatif bagi para wisatawan yang tetap ingin berlibur meskipun musim hujan. "Mungkin bisa mengunjungi Bandung, ke Saung Mang Udjo, atau Kampung Betawi di Setu Babakan," tambahnya.
7. Memilih kuliner hangat
Cuaca di musim hujan cenderung lebih dingin, jadi sebaiknya pilihlah makanan yang dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat. Beberapa pilihan kuliner hangat yang bisa Anda nikmati antara lain wedang jahe, cokelat panas, sup, bakso, soto, bubur, sekoteng, kacang rebus, dan kembang tahu.
MAGANG MERDEKA | BMKG
Pilihan Editor: BMKG Meminta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Libur Nataru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini