Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya saat masuk ke kamar hotel dalam keadaan sudah dibersihkan. Selama menginap wisatawan juga bisa meminta kepada petugas kebersihan agar kamar dibersihkan setiap hari. Tapi kalau hotel sedang ramai, ada beberapa barang yang tidak diabaikan saat pembersihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang mantan karyawan hotel mengungkapkan daftar barang yang sering diabaikan saat prorses pembersihan. Barang tersebut adalah top blanket atau selimut lapisan atas. "Selimut bagian atas tidak dicuci secara teratur, jadi jangan terlalu dekat dengannya dan jangan menumpuknya untuk orang berikutnya," ujarnya melalui Reddit, seperti dikutip dari Express UK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun banyak tamu mungkin melepasnya sebelum tidur, mereka sering duduk di atasnya saat pertama kali memasuki kamar. Hal ini dapat menyebabkan kuman, debu, atau kontaminan lainnya menumpuk di sana.
Sementara, pekerja hotel lainnya mengungkpakan setiap kamar dibersihkan di hotel mereka, petugas kebersihan diharuskan mengganti semua perlengkapan tempat tidur, termasuk seprai dan top sheet atau selimut lapisan atas. Hal ini menyoroti bahwa proses pembersihan dapat bervariasi di antara berbagai hotel. Selain itu, pekerjaan tata graha graha adalah pekerjaan yang serba cepat. Ada kemungkikan pekerja melewatkan pembersihan beberapa hal untuk menghemat waktu.
Staf yang tidak mengikuti aturan
Sementara seorang pengguna Reddit mengatakan beberapa staf tidak peduli untuk mengikuti aturan. "Terutama sprei bagian atas. Jadi saya selalu menyarankan untuk melepas sprei bagian atas jika Anda khawatir dengan kebersihannya," tulisnya.
Selain selimut atas, pengguna lainnya mengingatkan untuk memeriksa tempat tidur. "Periksa tempat tidur Anda untuk memastikan bersih sebelum memakainya. Jika tidak terlihat bersih, teleponlah dan minta kamar baru atau ganti tempat tidur!" tulis yang lainnya.
Ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan wisatawan sebelum menginap di akomodasi pilihannya. Meskipun jarang terjadi, tapi sebaiknya mulai memeriksa tempat tidur dengan cermat.
Cara ini untuk mencari tanda merah kecil yang mungkin mengindikasikan kutu busuk. Noda darah itu biasanya ditemukan di sudut tempat tidur, dan menunjukkan adanya kutu busuk. Jika tanda-tanda tersebut teridentifikasi, wisatawan dianjurkan untuk segera memberi tahu staf.
Selain top blanket, wisatawan diminta untuk memperhatikan botol air isi ulang dan gelas di kamar hotel. Hal ini karena gelas minum di kamar hotel tidak diganti yang baru. "Sekitar 99 persen hotel tidak mengganti gelas minum di kamar. Petugas kebersihan diinstruksikan untuk membilasnya di kamar mandi (tidak ada cairan pencuci piring) dan mengembalikannya", katanya.