Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu industri yang menopang pariwisata Indonesia adalah perawatan kecantikan dan kesehatan berupa spa. Ketika wisatawan lelah jalan-jalan dan ingin melakukan relaksasi, spa adalah tempat yang mereka cari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlebih perawatan spa di Indonesia memiliki keunggulan produk, keunikan perawatan spa, dan keterampilan terapis yang telah dikenal sampai mancanegara. Dalamajang Spa and Wellness Tourism Award 2019, Yayasan Pariwisata Spa Indonesia atau YPSI bersama Kementerian Pariwisata memilih Duta Pariwisata Spa Indonesia 2019. Dan yang terpilih adalah Zahra Amalina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zahra diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan pemahaman pariwisata spa di Indonesia ke mancanegara. Juga memberikan edukasi untuk memahami, melestarikan kekayaan budaya spa, kecantikan, dan wellness tourism Indonesia. Zahra berpendapat, sejauh ini pemahaman masyarakat tentang industri spa masih belum modern dan sentimen negatif. Sebab itu, dia berharap mampu memberikan citra yang lebih positif terkait industri ini.
Duta Pariwisata Spa Indonesia 2019 Zahra Amalina. Instagram
Sebagai generasi milenial, Zahra Amalina ingin agar spa bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Kaum urban milenial merupakan pasar potensial bagi industri spa di dalam negeri terutama di kota-kota besar karena gaya hidup dan aktivitas dengan tingkat stress tinggi.
Saat ini konsumen jasa spa di dalam negeri masih didominasi usia 35 ke atas yakni sektar 70 hingga 80 persen. "Saya percaya industri spa akan mampu menarik minat generasi milenial berusia 20 hingga 35 tahun," kata Zahra yang juga Miss Indonesia Jawa Barat 2016.