Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Putra calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar alias Alam Ganjar bicara soal privilege atau hak istimewa. Alam pernah merasakan benar bagaimana ketika ia menjadi anak dari orang nomor 1 di Jawa Tengah itu hingga kini ayahnya maju dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Privilege harus bisa berdampak positif bagi orang lain, kalau tidak digunakan untuk hal positif itu omong kosong," kata Alam di sela menghadiri Talkshow dan Launching Buku Ganjar di Mata Milenial di Yogyakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Alam Ganjar Berpendapat Soal Privilege
Privilege itu, menurut Alam, bisa menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga alam kehidupan berdemokrasi. Terutama membuka kebuntuan-kebuntuan tertentu yang menghambat kepentingan publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dan (dengan privilege) itu kita bisa gunakan untuk buka akses (hal yang jadi hambatan) ke orang banyak, itu yang seharusnya dilakukan orang-orang yang memiliki privilege, termasuk saya juga," kata dia.
Alam menyadari penuh privilege yang ia miliki dari seorang Ganjar Pranowo. Sehingga ia tergerak menyebarkan hal itu untuk hal yang positif dengan keliling Indonesia.
Alam Ganjar Senang Bertukar Pikiran
"Seperti salah satunya di Yogyakarta ini, menjadi kesempatan saya berbagi dan bertukar pikiran dengan teman teman berbagai latar belakang di sini, kami saling belajar untuk bisa lebih demokratis lagi," kata Alam yang mengaku juga kerap menyebarkan pengalaman terkait privilegenya untuk hal positif di media sosialnya.
Alam menuturkan, dari privilege yang dimilikinya secara istimewa itu, ia berharap semua yang menerima informasi bisa belajar bersama melalui pengalaman yang disebarkan. "Itu akan menjadi suatu pembelajaran bagi saya juga, karena pengalaman itu tidak hanya apa yang secara fisik kita lakukan tapi apa yang kita dapatkan juga dari orang lain," kata dia.