Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Angga Dwimas Sasongko Garap Film Pendek Lagu Padi Reborn

Bagi Angga Dwimas Sasongko, film berjudul Menanti Jawaban seperti makanan pembuka yang mengantarkan penikmat film kepada musik Padi Reborn

6 Februari 2020 | 13.41 WIB

(ki-ka) Personel Padi Reborn Yoyo, Fadly, sutradara Angga Dwimas, Piyu saat menghadiri peluncuran video klip dan film pendek di Jakarta, 5 Januari 2020. Padi Reborn menggandeng sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk menggarap video klip dan film pendek lagu Menanti Keajaiban. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
(ki-ka) Personel Padi Reborn Yoyo, Fadly, sutradara Angga Dwimas, Piyu saat menghadiri peluncuran video klip dan film pendek di Jakarta, 5 Januari 2020. Padi Reborn menggandeng sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk menggarap video klip dan film pendek lagu Menanti Keajaiban. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah sukses dengan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Angga Dwimas Sasongko menggarap film pendek berjudul Menanti Keajaiban. Angga mengatakan film itu dibuat sebagai bentuk projek kolaborasi dari lagu Padi Reborn Menanti Keajaiban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Film pendek berdurasi 20 menit 7 detik itu, memiliki dua akhir cerita alternatif. Versi pertama penonton akan melihat bagaimana karakter utama menyerah di jalan hidupnya. Sementara di versi yang terbaru, karakter utama akan ada campur tangan sebagai penulis.

Gitaris kelompok musik Padi Reborn Satriyo Yudi Wahono yang akrab disapa Piyu pun ikut memberikan ide. "Di akhir cerita pertama, idenya Mas Piyu. Dia melihat bagaimana kita sebagai manusia harus mengikuti apa yang sudah digariskan buat kita, dan jawaban itu akan datang sendiri," kata Angga di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baginya lagu itu sudah memiliki struktur unik, seperti bercerita. Dia menggunakan "fiksi dalam fiksi", dalam menggarap film itu. Dia pun menolak apa yang dikerjakannya sebagai sesuatu hal yang baru, karena film "fiksi dalam fiksi" sudah lazim dibuat oleh sineas dunia. Sebut saja film Stranger Than Fiction, Science of Sleep dan Supernova.Angga Dwimas Sasongko. TEMPO/FRANNOTO

"Sama seperti banyak kisah lain, ini bukan baru. Sebuah karya hari ini adalah proses pengalaman kreator dalam membaca, melihat, menonton dan mengemas ulang informasi menjadi bentuk karya yang baik," kata Sutradara berusia 35 tahun itu.

Bagi dia, film ini seperti makanan pembuka yang mengantarkan penikmat film kepada musik Padi Reborn, Menanti Keajaiban. Menurutnya nama Padi, lebih besar dibandingkan dengan film pendek itu.

Saat ditanya apakah dia memiliki niatan untuk memperpanjang durasi film itu. Angga mengaku tidak tahu. "Belum tahu ya, apakah akan jadi film panjang, kita lihat saja nanti. Saya enggak bilang enggak, tapi enggak bilang iya. Karena "iya" adalah komitmen. Tapi saya ingin banget punya banyak projek bareng Padi," katanya..

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus