Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Pulau Lombok masih menjadi tujuan destinasi wisatawan mancanegara ke Indonesia. Hari ini, Kamis, 16 Februari 2023 sekitar pukul 10.00, kapal pesiar Star Breeze yang membawa ratusan wisatawan sandar di Pelabuhan Gili Mas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu merupakan kapal pesiar keempat yang sandar sejak Januari 2023. Usai bersandar, para penumpang kapal pesiar asal Jerman ini kemudian mengunjungi sejumlah destinasi pariwisata yang ada di Lombok seperti Desa Wisata Sade dan Sukarare di Lombok Tengah, Epicentrum Mall di Mataram serta Senggigi, Lingsar, Narmada, dan Sekotong di Lombok Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejauh ini, sudah ada 14 kapal pesiar yang sudah booking slot untuk sandar di Pelabuhan Gili Mas hingga akhir tahun 2023. Hal ini membuktikan pariwisata Lombok memiliki daya tarik dan semakin dilirik agen travel kapal pesiar.
Suasana saat kapal pesiar Star Breeze sandar di Gili Mas Sekotong. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat
General Manager Hotel Aruna Resort & Convention Senggigi Weni Kristanti mengatakan kedatangan wisatawan tamu kapal pesiar ini cukup mampu memberikan dampak yang positif bagi usaha jasa pariwisata yang ada di Lombok, tak terkecuali Lombok Barat. "Bukan hanya untuk kami di hotel saja, tetapi juga industri-industri lain seperti ekonomi kreatif, restoran, kemudian destinasi pariwisata pasti mendapakan imbasnya, mengingat Lombok kan salah satu destinasi wisata," kata dia.
Dengan sudah dibukanya pelabuhan secara reguler, Weni berharap Lombok Barat sebagai salah satu destinasi wisata bisa lebih memberikan pelayanan yang maksimal kepada para tamu. "Kami juga berharap dukungan terus dari pemerintah untuk terus bisa meningkatkan fasilitas, baik itu di tempat pariwisata maupun di tempat lainnya serta infrastruktur dan kebersihan, karena itu memberikan kenyamanan bagi tamu-tamu yang datang," ujarnya.
Sejak Januari lalu, Weni mengatakan Aruna dipercaya menjadi lokasi atau titik makan siang bagi tamu kapal pesiar tahun ini. Menurut dia, kerjasama dengan para agen travel menjadi bentuk kolaborasi yang dinilai dapat memberi kemudahan bagi para wisatawan serta menjadi ajang untuk meningkatkan inovasi dan kreasi bagi hotel-hotel yang ada di kawasan pariwisata.
"Sebelum dipercaya menyediakan paket lunch ini sebelumnya memang kita mendapat kesempatan untuk free program. Jadi tamu-tamu akan didrop di Aruna dan mereka dibebaskan untuk bisa berkeliling di area Senggigi," kata Weni.
Untuk memanjakan para wisatawan kapal pesiar itu, pihaknya menyajikan berbagai atraksi kesenian tradisional, live musik, pijat tradisional dan menyediakan aneka gerai bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka.
Pilihan Editor: Diamond Princess, Kapal Pesiar yang Sempat Jadi Episentrum Covid-19 Kembali Berlayar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.