Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 8 tahun menduduki peringkat pertama sebagai bandara terbaik di dunia, kali ini bandara Changi Singapura harus berbesar hati. bandara Hamad di Qatar menggeser kedudukan Changi hingga harus duduk di peringkat ketiga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan tersebut diterima oleh Qatar dalam Penghargaan Bandara Dunia Tahunan Skytrax. Meski Bandara Hamad di Doha, Qatar ini baru saja dibuka pada 2014, ternyata ia mengalami peningkatan peringkat bandara secara terus menerus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun lalu, Bandara Hamad masih menduduki peringkat ketiga. Tetapi karena adanya Covid-19, posisinya bisa naik ke peringkat pertama karena operasionalnya yang berjalan dengan baik.
“Karena semuanya terdampak pandemi, tetapi untuk Bandara Internasional Hamad tidak terpengaruh oleh gangguan perjalanan dan tetap melanjutkan rencana ekspansi sekaligus mengenalkan standar kesehatan dan juga keselamatan,” kata Edward Plaisted yang merupakan bagian dari Skytrax.
Meski begitu, Bandara Changi di Singapura masih menjadi bandara dengan staf terbaik di dunia dan Asia. Changi juga dinobatkan sebagai yang terbaik dalam kategori 10 hingga 15 juta penumpang di dunia.
Skytrax juga tengah memantau perkembangan Bandara Istanbul yang mengalami peningkatan luar biasa selama setahun ini. Semula ia berada di peringkat 102, tetapi tahun ini melonjak ke peringkat 17 dan menjadi bandara termaju di dunia.
Saat ini, Bandara Hamad Qatar terus meningkatkan kapasitasnya karena tahun depan ia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Untuk itu, Bandara Hamad menyediakan kapasitas menjadi 53 juta dan membangun kawasan tropi seluas 33,5 kilometer.
LAURENSIA FAYOLA | TRAVEL AND LEISURE