Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Bendera PDIP Dibakar, Tina Toon: Rakyat Tak Bisa Diadu Domba

Sebagai anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, mantan artis cilik Tina Toon tidak terima bendera PDIP dibakar.

26 Juni 2020 | 15.12 WIB

Tina Toon saat ditemui di acara peluncuran buku Jakartaholic karangan Dita Soedarjo di Jakarta, Senin 24 Februari 2020 (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Perbesar
Tina Toon saat ditemui di acara peluncuran buku Jakartaholic karangan Dita Soedarjo di Jakarta, Senin 24 Februari 2020 (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Sebagai anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, mantan artis cilik Tina Toon tidak terima bendera PDIP dibakar. Pemilik nama lengkap Agustina Hermanto itu mengungkapkan kalau ia akan menggunakan jalur hukum untuk menyelesaikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Rabu, 24 Juni 2020 PDI Perjuangan: Indonesia negara hukum, pembakar bendera PDI Perjuangan kami proses hukum, ada pihak sengaja memancing di air keruh, rakyat tidak bisa diadu domba," tulis Tina di Instagramnya pada Kamis, 25 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perempuan 26 tahun itu juga membagikan beberapa poin yang menjadi perhatiannya. Pertama, ia dan PDIP sangat menyesalkan aksi provokasi yang dilakukan dengan membakar bendera partai. Tina juga menyampaikan kalau saat ini PDIP sedang fokus dalam upaya membantu rakyat di dalam melawan pandemi Covid-19.

Beredar video pembakaran bendera PDIP oleh demonstran yang memprotes RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Kompleks MPR/DPR pada Rabu lalu, 24 Juni 2020. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah demonstran membakar dua bendera, yaitu bendera berlogo palu arit dan bendera PDI Perjuangan. Tina pun mengatakan terkait hal tersebut posisi PDIP sejak awal mendengarkan aspirasi dan terus mengedepankan dialog.Tina Toon berpose saat menghadiri konferensi pers perayaan 90 tahun Sumpah Pemuda di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. ANTARA

"Tetap kondusif dan tidak terprovokasi. Kita kawal melalui jalur hukum, jadikan api berkobar di tanduk membakar semangat gotong royong kita bertugas lebih baik lagi untuk rakyat Indonesia terutama dalam keadaan #MelawanCorona," tulisnya.

Baca: Tina Toon Unggah Foto Banjir di Kelapa Gading, Dikira Kebanjiran

Unggahannya tersebut mendapat banyak dukungan dari para pengikutnya untuk segera menindaklanjuti kejadian kurang menyenangkan tersebut. "Setuju ini negara hukum jangan mau kalah sama preman-preman berkedok agama," tulis akun @harryharry438. "Harus di proses cepat biar gak ada provokator," tulis akun @aris.armii. "Setuju. Lanjutkan proses hukum itu sampai ke pengadilan jangan mundur sejengkal pun," tulis akun @djohn_hendra15.

MARVELA

Marvela

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus