Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suloszowa, kawasan pedesaan di Polandia ini menarik perhatian hingga sempat viral beberapa tahun lalu. Daya tariknya adalah tata letak yang unik. Desa ini memiliki satu jalan utama yang panjangnya sekitar sembilan kilometer. Di mana sekitar enam ribu orang tinggal di setiap sisi jalanan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suloszowa terletak di Dataran Tinggi Olkuska, sekitar 30 kilometer barat laut Krakow. Desa ini dijuluki "Tuscany Kecil" karena pemandangannya yang tidak biasa. Bayangkan rumah-rumah penduduknya termasuk unit usaha berjejer sepanjang sembilan kilometer. Di belakang bangunan rumah terdapat ladang yang terbentang ke segala arah membentuk petak-petak rumit berwarna hijau dan emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Katarzyna Bieda dari dewan Gmina Suoszowa, distrik administratif yang mencakup desa Suloszowa, mengatakan kalau dilihat dari atas Suloszowa terlihat seperti daun. Seperti menyatu dengan keran banyak hutan dan ladang membuat desa ini terkenal di seluruh dunia. "Berkat gambar drone yang menunjukkan ladang kami di sekitar jalan utama terlihat seperti daun," katanya seperti dikutip dari Express UK.
Menurut Bieda, alasan desa ini dibangun dalam tata letak yang unik untuk memudahkan penduduk berkomunikasi satu sama lain. "Jalan utama ini berasal dari masa lalu, dan lebih mudah bagi orang untuk tinggal di satu jalan, sebagian besar karena komunikasi jalan raya," ujarnya.
Awalnya wisatawan awalnya tertarik ke kota ini karena strukturnya yang aneh. Bieda mengatakan biasanya wisatawan mengunjungi Suloszowa saat musim semi dan musim panas untuk melihat pemandangan setempat. Tapi desa ini juga memiliki destinasi wisata lainnya yang tak kalah menariknya. "Tempat wisata seperti kastil Pieskowa Skaa atau batu terkenal kami yang disebut Maczuga Herkulesa [Gada Hercules]," kata Bieda.
Destinasi wisata di Suloszowa
Selain melihat pemandangan desa yang unik, wisatawan dapat melihat keunikan lainnya di kawasan ini. Termasuk Maczuga Herkulesa atau Mace of Hercules. Batu kapur setinggi 25 meter ini berbentuk seperti gada senjata andalan Hercules, mitologi Yunani. Batuan ini terletak di Pieskowa Skaa di Lembah Prdnik, di dalam Taman Nasional Ojców.
Dibentuk seluruhnya oleh faktor alam, akibat kekuatan destruktif angin dan embun beku, memberikan kesan luar biasa dengan latar belakang hutan lebat dan kastil. Batuan tersebut berada pada pondasi batuan yang disebut Fortepian. Meski dilarang mendaki batu tersebut, di puncaknya terdapat salib besi yang memperingati penaklukannya oleh Leon Witek dari Katowice pada tahun 1933.
Kalau ingin mengagumi keajaiban alam ini, datanglah saat musim gugur. Ada banyak jalur pendakian dan jalur di Lembah Prdnik. Setelah itu, wisatawan bisa mengunjungi kastil di Pieskowa Skala.
Pemandangan paling indah dari kastil Pieskowa Skaa membentang dari Lembah Prdnik. Dari kastil ini pun bisa melihat Mace of Hercules. Casimir Agung memerintahkan agar bangunan pertahanan didirikan di sini pada awal abad ke-14. Pemiliknya, keluarga Szafraniec, memberikan sentuhan karakter Renaisans lebih dari 200 tahun kemudian.
Dengan bantuan arsitek Italia, didirikan halaman melengkung dan menara jam diberi kubah yang mirip dengan menara kastil kerajaan. Tepat di sebelahnya, terdapat sebuah loggia melengkung, sedangkan di bawah terdapat taman bergaya Italia di teras di atas tebing. Kastil tersebut kini memiliki museum yang menyajikan perubahan gaya seni Eropa, serta galeri lukisan Inggris terbesar di Polandia.
EXPRESS UK | VISIT MALOPOLSKA
Pilihan editor: Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru
Foto 
