Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang mengalami sakit telinga saat naik pesawat terbang. Ada yang bisa mengatasinya dengan mengunyah permen karet atau memencet hidung dan mengelurkan lendirnya. Namun tetap saja telinga tersumbat dan terasa sangat nyeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pengguna TikTok memberikan tips mengatasi sakit telinga saat naik pesawat. AKun @babygriffin menadapatkan cara tersebut dari pramugari yang melihatnya kesulitan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Caranya pun sangat mudah, hanya membutuhkan cangkir kertas dan serbet. Letakkan serbet di dasar cangkir, lalu basahi kain dengan air panas. Tapi jangan terlalu panas agar tidak melukai kulit. Setelah itu pegang cangkir di atas telinga dan tekan ke sisi kepala.
Cara tersebut diklaim dapat membantu meringankan rasa sakit di telinga. "Aku berhutang budi pada pramugari itu, rupanya ini adalah trik yang tidak diketahui banyak orang," katanya dalam video yang ditonton lebih dari empat juta kali tersebut.
Namun pengguna TikTok lainnya berbagi bahwa dia juga pernah melakukan itu dan membantunya meredakan sakit telinga. "Trik hot cup (cangkir panas) menyelamatkan saya dalam penerbangan ke Cancun," tulis pengguna itu di kolom komentar.
Sensasi hangat memberikan sensasi lega di telinga
Dr Lawrence Cunningham dari Help & Advice, menjelaskan cara kerja trik hot cup. Menurutnya panas dari cangkir dapat membantu mengatasi nyeri tekan telinga dengan merelaksasi area di sekitar telinga dan meningkatkan aliran darah.
Sensasi hangat itu dapat membantu meredakan ketegangan pada otot dan jaringan, yang mungkin mempermudah saluran Eustachius (yang menyeimbangkan tekanan telinga, mengalirkan cairan, dan melindungi telinga tengah dari zat berbahaya) untuk membuka dan menyeimbangkan tekanan.
"Meskipun ini bukan metode yang terbukti secara medis, panasnya mungkin terasa menenangkan dan memberikan sedikit kelegaan bagi orang-orang tertentu," kata Lawrence, seperti dilansir dari Metro UK.
Dr Lawrence menyarankan cara lain untuk meredakan sakit telinga selama penerbangan, seperti menelan, menguap, atau mengunyah permen karet untuk membantu membuka saluran Eustachius.
Selain itu, teknik Valsava, yaitu meniup dengan lembut sambil menutup hidung, adalah metode yang terbukti benar. Teknik ini menyamakan tekanan dengan memaksa udara melalui saluran
Masalah telinga
Dr. Lawrence mengingatkan agar berkonsultasi dengan dokter umum jika sakit telinga terrus berlanjut. Menurutnya, mungkin ada masalah mendasar yang perlu diatasi. Selain itu, mungki ada beberpa orang yang kesulitan menyamakan telinga mereka. Hal ini disebabkan oleh perbedaan individu dalam fungsi saluran Eustachius.
"Beberapa orang memiliki selang yang lebih mudah dibuka dan ditutup, sehingga perubahan tekanan tidak terlalu terlihat. Saya berpendapat bahwa usia, alergi, dan bahkan perbedaan anatomi kecil dapat berperan dalam seberapa efektif seseorang dapat menyamakan tekanan darah," ujarnya.
Dr. Lawrence menambahkan dari pengalamannya, anak-anak cenderung paling rentan sakit telinga karena saluran Eustachius yang lebih sempit. Selain itu orang yang sering bepergian dengan pesawat terbang dan yang memiliki masalah sinus juga kerap mengalami sakit telinga karena paparan berulang atau peradangan.
Pilihan editor: 5 Pakaian yang Harus Dihindari Saat Naik Pesawat