Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Antara Mei dan Agustus, matahari tidak pernah benar-benar terbenam di Islandia. Wisatawan sering menyebutnya sebagai musim matahari tengah malam. Menurut Guide to Iceland, puncak dari musim ini adalah Juni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Musim ini terjadi karena belahan Bumi utara miring ke arah matahari selama bulan-bulan musim panas. Akibatnya, negara-negara di utara Lingkaran Arktik seperti Islandia, Swedia, Finlandia, dan Norwegia terus-menerus terpapar sinar matahari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wisatawan asal New York, Amerika Serikat, Talia Lakritz, menceritakan pengalamannya merasakan matahari tengah malam kepada Insider. Dia mengunjungi Islandia pada bulan Juni. "Matahari tengah malam mengganggu jadwal tidur saya, tapi saya menghargai fasilitas yang menyertainya," kata dia, dikutip dari Insider, Jumat, 28 Juli 2023.
Matahari tengah malam bikin sulit tidur
Seperti yang dilaporkan Insider sebelumnya, kegelapan menjadi isyarat bagi otak untuk memproduksi melatonin, hormon penyebab kantuk, untuk membantu tubuh bersiap tidur. Tanpa matahari terbenam atau langit malam yang gelap, orang akan lebih sulit mengatur tidur.
"Saya secara tidak sengaja begadang lebih lama dari biasanya hanya karena saya tidak merasa lelah pada waktu tidur saya yang biasa. Selain karena jetlag, kurang tidur membuat saya merasa lelah di pagi hari," kata dia.
Tapi sebenarnya ada cara untuk tetap tidur saat matahari bersinar di tengah malam. Ilmuwan tidur Erla Björnsdóttir mengatakan kepada The Reykjavík Grapevine bahwa pengunjung Islandia dapat mengenakan kacamata hitam di siang hari dan mengurangi paparan sinar matahari yang cerah sekitar dua jam sebelum tidur untuk mengatur ritme sirkadian dan produksi melatonin mereka.
Nyaman jalan-jalan malam hari
Meski merasa sulit tidur, Talia mengaku menikmati sisi lain dari matahari tengah malam. Dia, yang melakukan perjalanan solo, merasa lebih nyaman berjalan-jalan di malam hari di bawah langit yang cerah. Selain merasa lebih aman, matahari memudahkan dia mengemudi di jalan terpencil, melihat rambu jalan dan melihat tujuannya dengan mudah.
"Islandia secara konsisten mendapat peringkat negara teraman di dunia oleh Global Peace Index, dan matahari tengah malam memberanikan saya untuk mencoba pengalaman yang saya tidak akan pernah merasa nyaman melakukannya di kota asal saya di New York, seperti menghabiskan malam di hotel gelembung transparan di tengah hutan sendirian," kata dia.