Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Christopher Nolan Menangkan Oscar Pertama Kali Lewat Oppenheimer, Ini Profil Sutradara Trilogi Batman

Sutradara Terbaik Piala Oscar 2024 berlabuh pada Christopher Nolan melalui film Oppenheimer. Sebelumnya, ia dikenal menyutradarai trilogi Batman.

12 Maret 2024 | 11.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktor Cillian Murphy dan sutradara Christopher Nolan saat syuting film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penghargaan Academy Awards ke-96 telah sukses diselenggarakan di Dolby Theatre, Los Angeles pada 10 Maret 2024. Semua pemenang Oscar 2024 telah diumumkan dengan Oppenheimer menjadi peraih penghargaan terbanyak tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film karya Christopher Nolan ini meraih kesuksesan di Oscar tahun ini dengan memenangi 7 penghargaan termasuk Film Terbaik, Aktor Terbaik, dan ia meraih Sutradara Terbaik. Sebelumnya, Oppenheimer memimpin dengan jumlah nominasi Oscar terbanyak, yaitu total 13.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya pikir siapa pun di antara kami yang membuat film tahu bahwa Anda memimpikan momen ini. Saya bisa menyangkalnya, tetapi saya sudah memimpikan momen ini begitu lama," ujar produser Oppenheimer, Emma Thomas di atas panggung setelah kemenangan, kemudian memuji suaminya dan sutradara Christopher Nolan. “Alasan film ini menjadi filmnya adalah karena Chris Nolan."

Profil Christopher Nolan

Christopher Nolan lahir di London, Inggris pada 30 Juli 1970. Sejak kecil, ia sudah tertarik pada dunia film. Dilansir dari IMDb, pada usia 7 tahun Nolan membuat film pendek menggunakan kamera Super-8 milik ayahnya.

Saat kuliah di Sastra Inggris di University College London, Nolan mulai membuat film 16 milimeter dengan U.C.L’s Film Society. Film pertamanya, Following (1998), dibuat dengan anggaran sekitar 6 ribu dolar AS.

Nolan meraih ketenaran lewat film Memento (2000), sebuah thriller neo-noir dengan narasi nonlinier. Memento membuatnya masuk dalam nominasi Academy Award dan Golden Globe Award untuk Skenario Asli Terbaik. Dua tahun kemudian, ia membuat film thriller psikologis Insomnia (2002).

Nama Nolan semakin dikenal luas ketika ia menyutradarai dan memulai kembali franchise Batman dengan trilogi Batman Begins (2005), The Dark Knight (2008), dan The Dark Knight Rises (2012). Selain menyutradarai Batman, ia juga memproduksi thriller misteri The Prestige (2006), Inception (2010), Interstellar (2014), film perang Dunkirk (2017), dan Tenet (2020).

Dilansir dari screenrant, penggunaan lokasi nyata dan minimalnya CGI adalah ciri khas dari film-film Nolan. Menurutnya, ada perbedaan signifikan antara efek animasi CGI dan gambar nyata yang direkam. Nolan lebih memilih menggunakan teknik-teknik kamera nyata, seperti gravitasi nol di Inception (2010) dan truk terbalik di The Dark Knight (2008), tanpa terlalu banyak menggunakan CGI.

Nolan percaya bahwa minimnya penggunaan CGI membantu para aktor untuk merasakan tempat dan situasi yang nyata, bukan hanya berimajinasi. Meskipun enggan menggunakan CGI, film-film Nolan mendapat banyak pujian karena tidak hanya visual yang menakjubkan, tetapi juga cerita yang kompleks dan berdampak dalam sejarah perfilman.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus