Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman es dan salju di Harbin, Cina, atau Harbin Ice and Snow World dibuka pada 21 Desember 2024. Festival ini menhadirkan taman es terbesar dunia yang dibuat dengan menggunakan 300.000 meter kubik es dan salju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berpusat di Heilongjiang, festival yang dibuat dalam suhu -25 derajat Celcius ini akan dibuka hingga akhir Februari 2025. Festival ini menawarkan versi nyata istana es Elsa dari film Frozen, serta 24 seluncuran es super yang masing-masing panjangnya 521 meter. Di festival yang memasuki tahun ke-26 ini dihadirkan landmark dari lebih dari 42 negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih dingin, satu area taman memungkinkan perenang untuk menyelam ke dalam lubang di Sungai Songhua yang membeku. Namun, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan radang dingin dan suhu dingin bagi pengunjung yang tidak terbiasa, bahkan menyarankan agar orang-orang mengenakan sepatu ski ke festival tersebut. Turis juga telah diminta untuk mengenakan kacamata hitam atau kacamata salju untuk mencegah kebutaan akibat salju.
Mengusung tema "Dream of Winter, Love among Asia", taman ini menggabungkan elemen-elemen yang terinspirasi dari Pesta Olahraga Musim Dingin Asia Harbin 2025 pada Februari tahun depan, tepat setelah liburan Imlek atau Festival Musim Semi di Cina. Pesta olahraga tersebut juga merupakan acara es dan salju internasional besar pertama yang diselenggarakan oleh China sejak Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Patung Es Dibuat dari Air Sungai Membeku
Patung-patung es raksasa dibangun oleh ribuan pekerja selama tiga hingga empat minggu. Mereka memotong dan mengumpulkan balok-balok es yang diambil dari Sungai Songhua yang membeku. Para seniman kemudian mengukir dan menyambungkan balok-balok tersebut untuk membuat berbagai patung atau bangunan untuk negeri ajaib musim dingin tersebut.
Proses pengangkutan ini melibatkan setidaknya 30.000 hingga 50.000 perjalanan truk untuk memindahkan balok-balok es ke taman dari sungai.
Snow Disco
Selain pemandangan es dan salju, taman ini juga telah menambahkan pertunjukan fantasi, proyek realitas virtual, dan museum seni digital yang imersif ke dalam inventaris keajaiban musim dinginnya. Tambahan ini menawarkan pengalaman baru dan menarik bagi pengunjung global maupun domestik.
Acara Snow Disco, yang menarik ribuan wisatawan musim dingin lalu, juga akan diadakan di Dream Stage di taman tersebut untuk edisi tahun ini.
"Kami ingin menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri masyarakat dalam berpartisipasi dalam olahraga es dan salju, dan memadukan berbagai elemen baru ke dalam edisi taman ini," kata Guo Hongwei, sekretaris Partai dan ketua Harbin Ice-Snow World Co., Ltd, seperti dilansir dari China Daily.
Tiket taman untuk orang dewasa dihargai 328 yuan (sekitar $45,6). Taman ini juga menawarkan tiket diskon dan tiket masuk gratis untuk kelompok pengunjung tertentu.
Harbin Ice-Snow World merupakan salah satu objek wisata musim dingin ikonik di Cina. Popularitasnya melonjak di media sosial Tiongkok musim dingin lalu, seiring dengan meningkatnya minat terhadap olahraga dan pariwisata musim dingin di seluruh negeri. Musim salju lalu, Harbin dikunjungi lebih dari 87 juta wisatawan, naik 300 persen dari tahun ke tahun. KhususeEdisi ke-25 Harbin Ice-Snow World menerima lebih dari 2,7 juta wisatawan.
Patung-patung es terbesar kemudian harus dihancurkan pada bulan Maret atau April, sebelum runtuh, yang berpotensi membahayakan saat es mulai mencair.