Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Nusa Dua -Nadine Chandrawinata menghadiri pertemuan organisasi advokasi internasional konservasi laut Oceana di Bali. Pertemuan Nadine dengan Oceana tersebut digelar menjelang agenda Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nadine menyoroti masalah polusi limbah plastik di laut. Ia menjelaskan bahwa polusi laut meracuni biota yang juga menjadi sumber makanan manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hidup kita perlu ramah lingkungan, untuk dampak yang positif," tutur Nadine saat jumpa media di Nusa Dua, Bali, Minggu, 28 Oktober 2018.
Nadine merupakan selebritas Indonesia yang juga anggota Oceana. Nadine juga menginisiasi gerakan Sea Soldier pada 2015. Gerakan tersebut sebagai bentuk aksi sosial untuk mencintai lingkungan hidup.Nadine Chandrawinata. Foto: Dudut Suhendra Putra
Menurut Nadine saat ini kreativitas memanfaatkan media sosial perlu untuk menyampaikan gagasan. Atau juga, kata dia, menggunakan pakaian yang membawa pesan tentang mencintai lingkungan.
"Saya melihat tren selfie bisa mempresentasikan dengan gaya yang baik sesuatu yang nempel di badan," katanya. Cara tersebut, menurut Nadine, bisa membentuk pola untuk bijak menggunakan media sosial.
Baca: Sibuk, Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara Belum Bulan Madu
Pejabat Eksekutif (CEO) Oceana Andrew Sharpless mengatakan laut adalah sumber makanan seluruh manusia. "Cukup menyelamatkan atau menjaga kebersihan laut, karena isinya untuk dunia," katanya.