Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Blimbingsari Banyuwangi mencatat Rabu, 19 Desember 2018 sebagai hari yang bersejarah. Setelah pembukaan rute baru Batik Air Cengkareng ke Banyuwangi pagi hari, sore hari diluncurkan penerbangan perdana ke luar negeri, tepatnya ke Kuala Lumpur.
Inaugural Flight Citilink Kuala Lumpur-Banyuwangi dimeriahkan dengan pertunjukan tari jari’pah yang merupakan tari yang diangkat dari sejarah barong Kemiren yang terkenal di Banyuwangi.
Maskapai Citilink yang melayani rute Banyuwangi-Kuala Lumpur mulai 19 Desember 2018, setiap hari berangkat pukul 08.20 dari Banyuwangi dan dari Kuala Lumpur pukul 13.20. Lama penerbangan 2 jam 50 menit.
“Dengan membuka rute Banyuwangi-Kuala Lumpur, Citilink Indonesia akan semakin memantapkan eksistensinya ke kawasan Asia, serta turut berkontribusi aktif dalam program pemerintah Indonesia untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019,” kata Direktur Utara Citilink Juliandra Nurtjahjo.
Juliandra menyebutkan Banyuwangi memiliki pesona destinasi pariwisata alam yang luar biasa sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk rute internasional maskapai Citilink yang terbaru.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebutkan daerahnya mempunyai potensi pariwisata luar biasa. Seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Pantai G-Land, yang banyak diminati oleh wisman. Secara geografis juga, Banyuwangi sangat strategis karena berdekatan dengan Bali. "Hal ini membuat Banyuwangi memiliki nilai tambah untuk menarik wisman dan diharapakn mampu mempercelat proses go international Banyuwangi".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini