Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Cuaca Sejuk Saat Maimun Zubair Wafat, Ini Kesaksian Menteri Agama

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan alam ikut berduka saat Maimun Zubair wafat.

7 Agustus 2019 | 06.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Umat muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, Selasa, 6 Agustus 2019. Rencananya, jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di Kota Mekah. ANTARA/Hanni Sofia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengunggah foto yang menunjukkan cuaca panas Mekkah berubah sejuk di hari KH Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat. Ia mengunggahnya di akun Twitternya pada Selasa, 6 Agustus 2019 dan menuliskan cuitan, “Maut al-alim. Maut al-‘alam, Berpulangnya ulama. Duka semesta.” Terlihat di foto itu, awan memayungi langit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mbah Moen wafat pada Selasa dinihari, 6 Agustus 2019 saat hendak melaksanakan salat tahajud. Ia dimakamkan di Ma'la, kompleks pemakaman tua di Mekkah, yang menjadi tempat peristirahatan terakhir istri Nabi Muhammad SAW, Khadijah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Menteri Lukman mencuit, “Mekkah mendung. Ada rintik hujan. Mentari bak rembulan. Selamat jalan Mbah Maimoen.”

Kesaksian serupa juga ditunjukkan Ustad Solmed atau yang bernama asli Sholeh Mahmoed Nasution dalam video yang diunggahnya di akun Instagramnya. “Masya Allah Mekkah biasanya panas sekali. Tapi hari ini Mekkah alhamdulillah, adem banget. Awan meliputi, cuaca sejuk tepat hari ini wafatnya Mbah Maimun Zubair. Seperti langit pun ikut menangis berduka atas wafatnya seorang ulama pewaris Nabi SAW,” ucapnya.

Penuturan serupa diucapkan seorang kreator konten asal Pekanbaru, Megi Irawan yang juga beribadah haji.  Sebanyak tujuh kali ia mengunggah video yang menunjukkan udara di Mekkah yang adem. “Pagi ini Mekkah diguyur hujan gerimis sehingga jalanan basah dan di luar lantainya agak basah, Alhamdulillah,.” Pada unggahan ini ia menyertakan penunjuk cuaca yang memperlihatkan suhu 31’C.

Siangnya, Megi mengunggah lagi cuaca di Mekkah.  “Panasnya siang ini beda dengan siang-siang sebelumnya. Biasanya siang itu 43’C sekarang cuma 37’C.”

Sebelumnya, kesaksian cuaca Mekkah yang berbeda diungkapkan pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, Gesikan, Yogyakarta, Benny Susanto. Dalam keterangan tertulisnya, ia menuturkan, “Di Mekkah selama beberapa hari ini cuacanya amat panas. Malam berkisar 36’C dan siang hari 50’C. Tiba-tiba menjelang wafatnya terjadi hujan yang membuat jalanan tergenang air.”

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus