Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat atau NTB, menjadi lokasi utama penyelenggaraan World Book Day Tahun 2024, pada Selasa 21 Mei 2024. Acara dipusatkan di Pasar Pancingan, dengan menggear bedah buku Unboxing Insight karya Elliza Rohati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya kawasan ini menjadi pilot project destinasi wisata ramah muslim oleh Departemen Ekonomi Keuangan Syariah-Bank Indonesia. Kawasan ini memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan sektor jasa, menyerap tenaga kerja, serta mendorong pembangunan daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desa Wisata Hijau Bilebante berjarak 15,6 kilometer dari pusat kota, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 26 menit dengan berkendara. Suasana pedesaan yang khas desa ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Misalnya di Pasar Pancingan, pengunjung dapat memancing di kolam yang telah disediakan. Setelah itu hasil tangkapannya bisa langsung diolah menjadi hidangan ikan yang lezat.
Kalau ingin mengelilingi desa ini dapat menggunakan ATV melintasi sawah seluas 226 hektar, kebun herbal dengan 135 jenis tanaman obat, serta beberapa fasiitas. Pengunjung juga dapat berfoto dengan latar pemandangan Gunung Rinjani dan Gunung Saak
Pengunjung juga dapat mencicipi makanan khas Desa Bilebante yang lezat, seperti klepon, lupis higga secang. Makanan yang dihasilkan menggunakan baku kuliner, seperti rumput laut yang dimanfaatkan sebagai bahan baku serabi.
Sedangkan buat yang hobi memasak dapat mengikuti paket wisata cooking class. Pengunjung dapat mencoba membuat jamu, sayur daun kelor dan ayam merangkat, dan pelecing ala kota wisata Bilebante. Suasana cooking class yang menyenangkan dikelilingi perkebunan di sekitar Pasar Pancingan.
Desa wisata ini menjadi upaya untuk melindungi sejarah kearifan lokal, lingkungan, sumber daya dan budaya. Diharapkan bahwa berbagai penawaran wisata yang menarik di Desa Wisata Hijau Bilebante akan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi pariwisata