Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Della Dartyan mengatakan pengalaman naik gunung yang paling berkesan adalah saat ke Gunung Merapi di Yogyakarta. Pendakian saat itu memang tidak direncanakan dengan maksimal. Itu sebabnya ada satu benda yang terlupa dan mengakibatkan Della mengalami hipotermia ringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam bincang-bincang di live Instagram Cantika.com pada Jumat, 11 Juni 2021, Della Dartyan menceritakan kembali pengalaman tersebut. Ketika itu dia sedang berada di Yogyakarta dan bertemu seorang teman yang sudah siap mendaki gunung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdorong keinginan naik gunung, Della Dartyan memutuskan ikut pergi bersama temannya tadi meski tanpa persiapan yang matang. Dia hanya berbekal peralatan seadanya yang dibeli di toko perlengkapan aktivitas luar ruang.
"Aku lupa membawa rash guard," katanya. Saat itu, pemain film Love for Sale ini mengenakan atasan kaos. Sementara Gunung Merapi begitu dingin di malam hari. Dia kedinginan karena pakaiannya basah dan baju cadangan sudah habis lantaran bolak-balik ganti. Teman Della Dartyan mengatakan, setibanya di pos satu dia mengalami hipotermia ringan.Della Dartyan. instagram.com
Della memutuskan tidur selama satu jam karena tubuhnya menggigil. Setelah itu, perjalanan dilakukan dengan jaket dua lapis. Della berhasil turun dan kembali ke New Selo pada pukul 14.00 WIB. Pengalaman ini begitu membekas karena saat itu dia bertaruh nyawa.
"Mendaki gunung itu termasuk kegiatan ekstrem karena taruhannya nyawa," katanya seraya berucap syukur masih sehat dan bisa pulang dengan selamat. Menurut dia, hawa dingin yang begitu hebat disebabkan jalur yang dia lewati saat mendaki Gunung Merapi memiliki vegetasi yang lebih terbuka. Akibatnya, embusan angin cukup kencang.
Kondisi berbeda dia rasakan saat mendaku Gunung Merbabu dengan vegetasi yang padat. Selain Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, Della Dartyan pernah mendaki Gunung Semeru dan tiga gunung lain di Indonesia.
LAURENSIA FAYOLA
Baca juga:
Panggilan Della Dartyan untuk Naik Gunung Bermula dari Mimpi