Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Wisata Baru di Lombok Barat, NTB: Bendungan Meninting buat Pesepeda

Bendungan Meninting akan menjadi destinasi wisata untuk pesepeda karena ada jalur sepeda yang tembus ke KEK Pariwisata Mandalika sejauh 60 kilometer.

8 Januari 2021 | 12.34 WIB

Ilustrasi pembangunan bendungan. Dok. Kementerian PU
Perbesar
Ilustrasi pembangunan bendungan. Dok. Kementerian PU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah sedang membangun destinasi wisata baru di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari dan Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Destinasi wisata baru itu berupa bendungan yang juga menjadi pemasok air irigasi untuk lahan pertanian di sekitarnya. Bendungan itu bernama Bendungan Meninting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, Hendra Ahyadi mengatakan di sekitar bendungan akan dibangun jalur sepeda sekaligus menjadi jalan inspeksi sejauh 60 kilometer yang bakal tembus ke Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Dari sini, wisatawan dapat menikmati pemandangan Kota Mataram dari kejauhan," katanya pada Rabu, 6 Januari 2021. Pembangunan Bendungan Meninting menelan dana sekitar Rp 1,4 triliun. Di sana juga akan dibangun Museum Bendungan, sebagai salah satu objek wisata untuk mengetahui sejarah pembangunan bendungan-bendungan di NTB.

Menurut Hendra, bendungan di NTB terbilang unik karena memiliki ragam aktivitas wisata yang berbeda. Di Bendungan Batujai di Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah misalkan, terdapat wisata pacuan kuda. Bendungan Meninting seluas 50 hektare dengan kedalaman 80 meter. Bendungan yang ditargetkan rampung pada September 2023 ini mampu menampung debit air sebesar 12 juta kubik.

Proses pembangunan Bendungan Meninting di Lombok Barat, NTB. Dok. YouTube Kementerian PU

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Saepul Akhkam mengatakan kawasan Bendungan Meninting memiliki potensi wisata yang luar biasa. Di dekat kawasan bendungan itu terdapat Bukit Cacing yang selama ini menjadi tempat beristirahat pada pesepeda gunug. "Kawasan ini memang menjadi tempat trekking sepeda," kata dia.

Wisata sepeda akan menjadi pendongkrak bangkitnya aktivitas wisata yang lain, seperti wisata air, wisata kuliner, dan wisata budaya dengan atraksi yang menarik. Gubernur NTB Zulkieflimansyah meminta dukungan semua pihak agar pembangunan bendungan Meninting rampung dengan baik dan sesuai target.

Saat ini terdapat 14 bendungan di NTB yang dibangun sejak pemerintahan Presiden Soeharto untuk mengatasi kekeringan dan kesulitan irigasi pertanian. Bendungan-bendungan itu adalah Bendungan Batujai dan Bendungan Pengga di Lombok Tengah; Bendungan Mamak, Bendungan Tiu Kulit, dan Bendungan Batu Bulan di Sumbawa ada. Di Kabupaten Bima ada Bendungan Sumi dan Bendungan Pela Parado. Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Kabupaten Dompu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus