Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Wisata di Bangli Bali, Kampung Pemain Timnas Indonesia U-22 Komang Teguh Trisnanda

Usai raih medali emas pada SEA Games 2023, Komang Teguh Trisnanda pulang ke kampung halamannya di Bangli, Bali. Apa saja destinasi wisata di sana?

27 Mei 2023 | 08.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain timnas Indonesia Komang Teguh melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Vietnam dalam pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Foto : PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas dalam ajang SEA GAMES 2023 di Kamboja. Setelah kembali ke Tanah Air, para pemain memanfaatkan hari libur dengan mengunjungi keluar di tanah kelahirannya, termasuk Komang Teguh Trisnanda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komang memanfaatkan libur tiga hari yang telah diberikan untuk pulang ke kampung halamannya di Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Bangli, Bali. Selain menghabiskan waktu bersama keluarga dan sang kekasih, ia juga diundang Arya Wedakarna, DPD Bali untuk menghadiri Anugerah Dana Punia Hindu Nasional 2023, sebagaimana diunggah dalam Instagram Story pribadinya, @komangteguh94

Kampung halaman Komang yang terletak di Bangli, Bali ini menawarkan beragam destinasi wisata menarik. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika mengunjungi Bangli, Bali, yaitu:

Penglipuran Village Festival (PVF) diihelat saban awal Desember, festival ini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Dok. Kemenparekraf

Desa Penglipuran

Melansir kemenparekraf.go.id, Desa Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali dengan luas wilayah 112 hektare. Desa ini telah mengantongi predikat sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Sebab, ketika masuk ke desa ini, tidak ada satu pun sampah yang terlihat. Selain itu, pengunjung juga akan disambut banyaknya tanaman hijau yang asri.

Disempurnakan pula dengan pemandangan gunung yang menyejukkan mata. Bahkan, di desa ini tidak ada kendaraan bermotor yang beroperasi di sana. Desa wisata ini juga memiliki Pura Luhur Penglipuran untuk melaksanakan sejumlah ritual keagamaan masyarakat setempat, seperti diberitakan Tempo.co.

Air Terjun Desa Kuning

Menurut tamanbali.desa.id, Air Terjun Dusun Kuning terletak di Dusun Kuning, Desa Taman Bali, Bangli, Bali ini berada di ketinggian sekitar 25 meter di atas permukaan Sungai Melangit yang airnya mengalir ke selatan.

Destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam dari air terjun yang asri, alami, dan cantik sebagai tanda belum banyaknya tangan manusia mengunjunginya. Ditambah pula, warga setempat sangat patuh terhadap norma dan ajaran Hindu yang selalu berupaya dalam menjaga kelestarian alam. Selain menawarkan panorama keindahan dan eksotisme air terjun, di tempat ini juga terdapat ratusan kera yang kerap mendatangi para pengunjung. 

Museum Gunung Api Batur

Mengacu ppsdm-geominerba.esdm.geo, museum ini berlokasi di Jalan Raya Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali. Museum yang berada di selatan Gunung Batur ini menawarkan informasi geopark nasional dan geopark internasional secara menyeluruh. Selain itu, terdapat juga ruangan peragaan museum yang mengambil konsep geopark atau taman bumi, terdiri dari keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya. Adapun, waktu operasional museum ini mulai dari Senin sampai Minggu pukul 08.00-16.00 WITA.

Sejumlah wisatawan berendam di kolam air panas Toya Devasya di kawasan Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Sabtu, 29 Desember 2018. Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata pemandian air panas alami dengan pemandangan Danau Batur tersebut meningkat sekitar 200 persen menjadi sekitar 2.000 orang wisatawan per hari selama musim libur akhir tahun. ANTARA

Danau Batur

Merujuk p2k.stekom.ac.id, Danau Batur adalah danau kawah di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Danau yang terletak sekitar 30 kilometer timur laut Ubud, Bali ini berada di dalam kaldera gunung berapi aktif, Gunung Batur dan terletak di sepanjang, aktivitas vulkanis cincin api pasifik. Danau ini juga memiliki beberapa titik sumber air panas di beberapa desa sekitar yang terhubung dengan aktivitas Gunung Batur. Nantinya, air dari sumber air panas ini mengalir ke danau. Akibatnya, kawasan ini telah dikembangkan sebagai objek wisata. 

Pura Kehen

Mengutip baliprov.go.id, Pura Kehen adalah pura hindu Bali yang dikenal dengan nama Pura Hyang Api (dewa api). Berdasarkan bahasa Bali, kehen berarti api, memiliki banyak keunikan. Selain letaknya yang strategis, pintu masuk candi ini tidak melalui Candi Bentar, seperti Candi Kahyangan Jagat pada umumnya.

Pintu masuk Candi Kehen tampak sedikit berbeda sebagai berikut dengan menggunakan Candi Kurung. Selain itu, keberadaan Bale Kulkul pada batang pohon beringin juga memberikan keunikan bagi destinasi wisata unggulan Bangli ini.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Kali Pertama Menikmati Kintamani, Gunung Batur Danau Batur Bali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus